Iklan

Rem Diduga Blong, Truk Pengangkut Tumpahan Terjun ke Jurang di Sanggau

Sunday, December 14, 2025, 12:22 PM WIB Last Updated 2025-12-15T05:57:51Z
Rem Diduga Blong, Truk Pengangkut Tumpahan Terjun ke Jurang di Sanggau
Ringkasan Berita:
  • Kronologis kejadian bermula ketika dump truck memasuki ruas Jalan Lintas Penyaladi Hulu.
  • Pada saat menuruni turunan, rem kendaraan diduga mengeras dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, SANGGAU - Kecelakaan tunggal yang melibatkan satu kendaraan dump truck terjadi di persimpangan Jalan Raya Desa Penyaladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Sabtu 13 Desember 2025 sekitar pukul 05.30 WIB.

Peristiwa itu menyebabkan kendaraan enam roda terjatuh ke jurang setelah diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman.

Truk pengangkut dengan nomor plat KB 8834 RG diketahui berjalan dari arah Sekadau menuju Kota Sanggau.

Saat melewati jalan yang menurun dengan bentuk permukaan yang curam, kendaraan sulit dikendalikan secara maksimal oleh pengemudi.

Sopir kendaraan diketahui bernama Rizky Anwar (38), warga Kota Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan data awal, korban dalam keadaan sadar dan selamat dengan cedera ringan berupa luka memar pada jari tangan kanan serta luka gores di bagian perut.

Alur kejadian dimulai ketika truk pengangkut sampah memasuki jalur Jalan Lintas Penyaladi Hulu.

Saat melaju di jalur menurun, rem kendaraan diduga mengalami kekakuan dan tidak bekerja dengan normal.

Sopir berusaha mencegah dengan mengurangi gigi transmisi dari keempat ke dua dan mengaktifkan rem tangan.

Namun, karena kemiringan jalan yang sangat curam, kecepatan kendaraan tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terjatuh ke dalam jurang.

Petugas Polres Sanggau yang menerima informasi mengenai kejadian tersebut segera bertindak dengan melaporkan ke pihak piket fungsi Lalu Lintas untuk ditangani lebih lanjut.

Petugas Pengamanan Polres Sanggau selanjutnya bergerak menuju tempat kejadian untuk melakukan pengamanan awal, memastikan keselamatan korban, personel, serta masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, pengaturan lalu lintas juga dilakukan guna menghindari kemacetan maupun kecelakaan tambahan, mengingat posisi kendaraan berada di kawasan yang rentan dan jalur utama yang menghubungkan antar wilayah.

Petugas juga melakukan tindakan awal di lokasi kejadian dengan prinsip utama penyelamatan korban, pengamanan tempat kejadian, serta pencatatan identitas korban dan saksi-saksi.

Dalam proses penanganan, Pamapta Polres Sanggau turut berpartisipasi dalam evakuasi barang yang ada di dalam dump truck yang masih berada di sekitar tempat kejadian sebagai tindakan pencegahan risiko lebih lanjut.

Saat ini, proses pengangkutan barang masih berlangsung dan kendaraan dump truck akan dievakuasi dengan menggunakan mobil derek setelah seluruh muatan berhasil dijaga keamanannya.

Kepala Regu I Polres Sanggau, Ipda Ade Sopiandi, SH, menyampaikan bahwa penanganan cepat yang dilakukan oleh bawahannya merupakan bagian dari komitmen Polri dalam merespons setiap kejadian di lapangan dengan tanggap, humanis, dan profesional.

Menurutnya, kehadiran Pamapta tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga bertujuan menjaga keselamatan para korban, masyarakat sekitar, serta memastikan kondisi tetap stabil setelah kejadian.

Komentar

Tampilkan