Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi memohon maaf atas berbagai kendala yang dialami jamaah dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Permintaan maaf ini disampaikan menyusul sejumlah keluhan terkait persiapan dan proses pelaksanaan haji.
Menurut Menag, beberapa hambatan muncul akibat peningkatan kuota jamaah yang belum sepenuhnya diimbangi dengan kesiapan infrastruktur dan pelayanan. Ia mengakui adanya kendala teknis dan koordinasi yang perlu diperbaiki ke depannya.
_"Kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah haji dan keluarga atas ketidaknyamanan ini,"_ tegas Yaqut dalam konferensi pers, Selasa (10/6).
Kementerian Agama berjanji melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan kualitas layanan untuk ibadah haji tahun-tahun berikutnya. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir masalah serupa di masa mendatang.
Pemerintah juga memastikan akan berkoordinasi lebih intensif dengan pihak Arab Saudi guna memperlancar proses ibadah haji, termasuk penyediaan akomodasi dan transportasi yang lebih baik bagi jamaah Indonesia.
Analis menilai permintaan maaf ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, namun menekankan pentingnya tindak lanjut konkret agar masalah tidak terulang pada penyelenggaraan haji berikutnya.
Kredit foto dan berita: CNN.com
