
BOLTIM Pikiran Rakyat -Primbon Jawa, kelahiran tanggal 31 Mei 2002 memiliki makna khusus ketika dilihat dari perhitungan wuku dan weton. Prediksi ini membahas mengenai sifat, pergaulan, kekayaan/rezeki, jodoh, kesesuaian dalam pekerjaan, serta sifat dan tingkah laku berdasarkan Primbon Jawa.
Primbon Jawa dianggap oleh masyarakat Jawa, bahkan di luar Pulau Jawa, sebagai metode untuk menggali informasi tentang keberuntungan di masa depan. Meskipun hanya berupa prediksi, banyak orang percaya pada proses kehidupan yang dihitung melalui perhitungan wuku dan weton.
Sebelum melanjutkan ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 31 Mei 2002 berdasarkan perhitungan wuku dan weton, diketahui bahwa Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang menekankan hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga kini, Primbon masih dianggap sebagai panduan atau acuan dalam mengambil keputusan atau sikap dalam menjalani aktivitas.
Beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan dengan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Macam-macam primbon yang tersimpan di perpustakaan antara lain Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, serta Lontarak Bola.
Ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 31 Mei 2002 berdasarkan perhitungan wuku dan weton:
- Tanggal Masehi : 31 Mei 2002, Jumat Kliwon
- Tanggal Jawa: 19 Mulud 1935, Jemuwah Pahing
- Tanggal Islam : 19 Rabiul Awal 1423
Watak berdasarkan weton
Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki sesuatu, kejujurannya penuh perhitungan dalam meraih keuntungan, senang membantu orang lain, mandiri, tahan lapar, memiliki banyak musuh, jika tersinggung akan sangat marah dan menakutkan, suka pada kebersihan. Sering tertipu dan ketika kehilangan jarang bisa ditemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Sri
Menunjukkan kasih sayang dan memperoleh banyak rasa simpati.
Sadwårå : Wurukung
(Hewan) Kurang waspada.
Sångåwårå/Padangon : Gigis
(Tanah/Bumi) Berhati luas, pengasih, sabar.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rezeki selalu tersedia, meskipun habis akan kembali datang.
Rakam : Mantri Sinaroja
Mendapatkan kehormatan, mampu menjalankan tugas, sombong.
Paarasan : Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.
Watak berdasarkan wuku
- Tuhan Bumi : Bhiksu Tantra.
- Pohon Gendhayakan: berfungsi sebagai pelindung bagi orang yang sakit.
- Burung Cocak: Mahir berbicara, cenderung tinggal di daerah perkotaan.
- Pintu gedhongnya terbuka : tulus dan murah hati.
- Memandhi (menyunggi) praja: Ucapannya penuh dengan api.
- Mengalirkan air (mengalihkan ke kiri aliran air) : Kurang baik tingkah lakunya.
- Pahang tidak suka di hati (Pahang tidak berkenan di hati) : Cepat tersinggung.
- Aralnya : dianiaya.
- Sedekah / sesaji : Nasi yang gurih dengan beras bernilai zakat fitrah, lauknya berupa ayam putih yang digulung.
- Doa: Nabi, Salawat: 40 kali.
- Kala Jaya Bumi: berada di sebelah selatan menghadap ke utara.
- Saat masa wukunya berlangsung selama 7 hari, lebih baik menghindari perjalanan yang menuju ke arah selatan.
- Pahang seperti burung yang terjebak dalam jerat: waspada. Wuku Pahang cocok untuk mengobati penyakit, menanam berbagai tanaman, dan melangsungkan pernikahan.
- Tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jauh, mencari penghasilan, merencanakan serta memperbaiki berbagai hal.
Berikut adalah ramalan kelahiran 31 Mei 2002 berdasarkan perhitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Harapan kami, informasi ini dapat memperluas pengetahuan serta memberikan gambaran mengenai sifat, nasib, dan jalannya kehidupan yang diungkap melalui sistem tradisional Jawa.
Berusahalah untuk tetap cerdas dalam menghadapi prediksi ini, dan jadikan sebagai tambahan informasi untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik. Semoga bermanfaat!
Ingin mengetahui prediksi mengenai tanggal dan tahun kelahiranmu berdasarkan perhitungan wuku serta weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu dapat langsung mencarinya di kolom pencarian Boltim Pikiran Rakyat.***