Ponorogo, Newsindonesia – Pemerhati pendidikan Rofiq Ali Muhsin menyampaikan gagasan segar mengenai arah evaluasi pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, Tes Kemampuan Akademik (TKA) dapat hadir sebagai tolok ukur kompetensi akademik yang setara dan adil bagi seluruh murid di tanah air.
Pendapat tersebut disampaikan Rofiq dalam acara In House Training (IHT) yang digelar SMA Negeri 3 Ponorogo pada 26–27 Agustus 2025.
Kegiatan dengan tema “Penyusunan dan Pengembangan Bahan Ajar, Instrumen Penilaian Kurikulum Merdeka, dan Pembelajaran Mendalam” itu menghadirkan Rofiq sebagai narasumber utama di Ruang Guru SMAN 3 Ponorogo.
Dalam paparannya, Rofiq menegaskan bahwa keberadaan TKA bukan sekadar alat ukur prestasi belajar, melainkan instrumen objektif untuk memotret kemampuan akademik murid secara adil.
“TKA bisa menjadi jembatan untuk memastikan setiap anak mendapat kesempatan yang sama, tanpa dibatasi latar belakang sekolah maupun daerah asalnya,” ujarnya.
Saat ini Rofiq adalah Sekjen Forum Guru Indonesia (FGI) dan Peneliti Utama Insan Cendikia institut Indonesia. Dalam keseharian ia mengajar di SMKN 1 Geger kabupaten Madiun. (Dik_ar)
