Iklan

3 Ancaman Terbesar dari Tim Penakluk Indonesia yang Harus Diwaspadai Vietnam

Sunday, December 14, 2025, 12:12 PM WIB Last Updated 2025-12-15T05:57:51Z

Meskipun dianggap sebagai tim yang tidak difavoritkan, Timnas U-22 Filipina memberikan kejutan dalam babak penyisihan grup SEA Games 2025 dengan mengalahkan Timnas U-22 Myanmar (2-0) dan Timnas U-22 Indonesia (1-0).

Berkat kemenangan ini, tim yang dilatih Garrath McPherson berhasil melaju ke babak semifinal sebagai pemenang Grup C.

Ini merupakan pertama kalinya dalam 34 tahun Filipina berhasil masuk ke babak empat besar cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games.

Pada babak semifinal berikutnya, Filipina akan menghadapi Timnas U-22 Vietnam.

Vietnam berhasil melaju ke babak semifinal sebagai pemenang Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 2-1 dan Malaysia dengan skor 2-0.

Meskipun dianggap sebagai tim unggulan, pemain Vietnam yang dilatih oleh pelatih Kim Sang-sik harus memberikan perhatian khusus terhadap tiga penyerang utama dari tim lawan.

Sementara pertandingan semifinal SEA Games 2025 antara Vietnam dan Filipina direncanakan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, pada hari Senin (15/12/2025) pukul 15.30 WIB.

Berikut tiga pemain Filipina yang harus diwaspadai oleh Vietnam dalam babak semifinal SEA Games 2025:

Alex Monis

Alex Monis adalah nama yang paling mencolok dalam tim Filipina, bukan hanya karena latar belakangnya tetapi juga karena penampilannya yang mengagumkan sejak awal kompetisi dengan mencetak satu gol.

Pemain ini lahir pada tahun 2003, dibina di akademi Chicago Fire (MLS), serta memiliki kondisi fisik dan kecepatan yang sangat mengagumkan.

Gaya bermain Monis menggambarkan sepak bola era kini, dengan ciri khas pergerakan yang luas, tekel yang tajam, serta kecepatan mematikan di sisi lapangan.

Monis mampu melampaui pertahanan lawan berkat kemampuan pribadinya dan finishing yang baik.

Ia sering menjadi pemicu serangan balik cepat bagi Timnas U-22 Filipina.

Selain berperan sebagai pemain sayap, pemain berusia 22 tahun ini juga mampu tampil dengan baik sebagai striker utama.

Dylan Demuynck

Dianggap sebagai salah satu bakat muda terbaik dalam sepak bola Filipina saat ini, Dylan Demuynck memberikan keanggunan dan keterampilan kreatif di lini tengah.

Pemain berusia 21 tahun ini lebih nyaman berada di posisi sayap, namun ia juga mampu tampil sebagai gelandang serang bila diperlukan.

Pemain yang saat ini berlaga bersama Zulte Waregem (Belgia) memiliki kemampuan teknik pribadi yang luar biasa serta kesadaran taktis yang sangat baik.

Demuynck bukan hanya seorang pemain yang mahir dalam menggiring bola, tetapi juga mampu memberikan umpan-umpan krusial yang mampu merobohkan pertahanan lawan.

Demuynck dianggap sebagai pemikir utama di balik strategi serangan tim nasional U-22 Filipina.

Kemampuan dalam menguasai bola dengan cepat dan akurat, serta kemampuannya menembakkan tendangan yang tak terduga dari luar area penalti juga menjadi senjata andalan yang dimilikinya.

Otu Banatao

Otu Banatao merupakan pemain kunci lainnya dalam lini depan Timnas U-22 Filipina, yang memberikan variasi dalam gaya permainan tim tersebut.

Pemain depan berusia 19 tahun ini menjadi satu-satunya pencetak gol dalam kemenangan 1-0 timnya melawan Timnas U-22 Indonesia.

Keunggulan Banatao terletak pada kecepatan, teknik, serta kemampuan penyelesaian akhir yang sangat baik.

Posisi mereka di dalam area penalti adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh oleh Vietnam.

Selain itu, ia mampu berperan sebagai 'pemancing', menarik perhatian para pemain belakang dan menciptakan ruang bagi Monis atau Demuynck.

Komentar

Tampilkan