Majalah Forbes mengeluarkan daftar terbaru orang-orang kaya di Indonesia menjelang akhir tahun 2025. Dua bersaudara pemilik Grup Djarum danPT Bank Central Asia Tbk(BBCA), Heru Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono terpilih sebagai individu paling kaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$ 43,8 miliar atau setara Rp 730 triliun (kurs Rp 16.688 per dolar AS).
Namun, kekayaan mereka sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan posisi tahun lalu yang mencapai US$ 50,3 miliar. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh penurunan harga saham BBCA yang tercatat turun sebesar 17,31% sepanjang tahun ini hingga Jumat (12/11).
Prajogo Pangestu berada di urutan kedua dengan total kekayaan mencapai US$ 39,8 miliar atau setara Rp 664 triliun. Jumlah kekayaannya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 32,5 miliar.
Peningkatan kekayaan Prajogo tidak terlepas dari kinerja saham perusahaan-perusahaan yang dimilikinya yang mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun ini. Ia juga baru-baru ini melepas salah satu perusahaannya untuk go public di Bursa Efek Indonesia, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang mencatatkan rekor oversubscribe tertinggi dalam sejarah.
- Profil Marina Budiman, Wanita Pendiri DCII dalam Daftar Baru 10 Orang Kaya di RI
- 10 Orang Terkaya di Indonesia Bulan Oktober, Kekayaan Prajogo Dua Kali Lipat dari Bos Grup Djarum
Harga saham CDIA telah meningkat sebesar 865% sejak pertama kali diperdagangkan di BEI pada 9 Juli 2025. Tidak hanya CDIA, performa saham perusahaan lain yang dimiliki Prajogo juga tergolong sangat menguntungkan. Selama tahun ini hingga Jumat (12/11), harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 296%, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) meningkat 127%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melonjak 307%.
Di posisi ketiga, terdapat keluarga Widjaja yang memiliki Grup Sinarmas dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 28,3 miliar atau setara dengan Rp 472 triliun. Posisinya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat keempat, karena adanya peningkatan kekayaan dari sebelumnya sebesar US$ 18,9 miliar.
Peningkatan kekayaan keluarga Widjaja tidak terlepas dari kinerja saham salah satu perusahaan milik konglomerat tersebut, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), yang baru-baru ini masuk ke dalam indeks MSCI pada Agustus 2025. Harga saham DSSA meningkat sebesar 187% sepanjang tahun ini.
Tiga Nama Baru Masuk Daftar 10 Orang Terkaya
Terdapat tiga nama baru dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes pada akhir tahun ini. Mereka adalah pendiri dan CEO DCI Indonesia Toto Sugiri, Keluarga Tanoko, serta Cofounder DCI Indonesia Mariana Budiman.
Menariknya, dua di antara mereka masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia akibat kenaikan harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Toto Sugiri berada di posisi keenam dengan total kekayaan sebesar US$ 11,2 miliar atau Rp 186,9 triliun. Sementara itu, Mariana Budiman berada di urutan kesembilan dengan kekayaan sebesar US$ 8,2 miliar atau Rp 136,84 triliun.
Harga saham DCII melonjak sebesar 481,47% sepanjang tahun ini menjadi Rp 244.800 per saham pada hari Jumat (12/12). Nilai pasar perusahaan telah mencapai Rp 583,54 triliun. Sementara itu, Toto Sugiri memiliki 29,9% saham DCII, dan Mariana Budiman memiliki 22,5% saham DCII.
Di sisi lain, Wijono, Hermanto, dan keluarga Tanoko yang kekayaannya berasal dari industri cat Avian Brands berada di peringkat ke-9 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Kekayaan total mereka mencapai US$ 8,1 miliar atau setara dengan Rp 135 triliun.
Forbes melaporkan, jumlah kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia secara keseluruhan mencapai rekor sebesar US$ 306 miliar atau setara dengan Rp5.095 triliun pada akhir tahun ini, meningkat dibandingkan dengan US$ 263 miliar pada tahun sebelumnya.
Berikut daftar 10 orang paling kaya di Indonesia menurut Forbes:
- Heru Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan sebesar 43,8 miliar dolar AS
- Prajogo Pangestu memiliki kekayaan sebesar 39,8 miliar dolar AS
- Keluarga Widjaja memiliki kekayaan sebesar 28,3 miliar dolar AS
- Low Tuck Kwong 24,9 miliar dolar AS
- Anthoni Salim serta Keluarga memiliki kekayaan sebesar 13,6 miliar dolar AS
- Otto Toto Sugiri senilai 11,3 miliar dolar AS
- Tahir dan Keluarga bernilai US$ 9,8 miliar
- Mariana Budiman memiliki kekayaan sebesar 8,2 miliar dolar AS
- Wijono dan Hermanto Tanoko serta Keluarga memiliki kekayaan sebesar 8,1 miliar dolar AS
- Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan sebesar 8 miliar dolar AS.
