Ponorogo, Newsindonesia, School branding tidak lagi sekadar strategi promosi, melainkan kebutuhan mutlak karena kegiatan positif yang tidak dipublikasikan dengan baik, akan memiliki dampak yang tidak maksimal.
Hal itu disampaikan Rofiq Ali Muhsin saat menjadi narasumber dalam Workshop School Branding di Era Pembelajaran Mendalam di SMK Brawijaya Ponorogo, Selasa (18/11).
Di hadapan puluhan guru yang memadati aula serbaguna guna SMK Brawijaya, Rofiq menekankan pentingnya sekolah memiliki identitas yang jelas agar mampu menjawab tantangan zaman. Menurut dia, branding yang kuat harus sejalan dengan transformasi pembelajaran yang kini diarahkan pada deep learning atau pembelajaran mendalam.
"School Branding Menguatkan Identitas Pembelajaran Mendalam. Sementara pembelajaran memperbaiki kualitas pembelajaran School branding berfungsi memperjelas identitas sekolah: apa yang menjadi kekuatan, nilai, dan arah pengembangan sekolah.
Ia menjelaskan, pembelajaran mendalam yang saat ini diarusutamakan dalam dunia pendidikan Indonesia menuntut sekolah mengkaji perubahan profil lulusan dan visi misi sekolah serta identitas sekolah secara umum.
Di sinilah, katanya, branding berperan penting untuk memastikan semua unsur sekolah memiliki arah yang sama, mulai dari guru, pimpinan, hingga lingkungan belajar.
Rofiq dikenal sebagai sekjen FGI (Forum Guru Indonesia) dan peneliti ICII (Insan Cendekia Institut Indonesia). (Dik_ar)


