
PR JATIM- Jika Anda mencari destinasi yang unik, tenang, dan menjamin kenyamanan selama liburan akhir tahun 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, Pantai Pulau Santen Banyuwangi adalah jawabannya.
Pantai ini bukan sekadar pantai biasa. Dikenal sebagai pelopor wisata halal atau pantai syariah pertama di Banyuwangi, bahkan mungkin di Indonesia, Pulau Santen menawarkan konsep liburan yang berbeda dan berorientasi pada pasar muslim domestik maupun internasional yang terus tumbuh pesat.
- 5 Alasan Pantai Cacalan Wajib Masuk Itinerary Liburan di Banyuwangi, Cocok Untuk Liburan Tahun Baru di Jatim
- Persiapkan Kameramu! Panduan Lengkap ke Pantai Bama Banyuwangi: Tiket, Jam Buka, dan Cara Bertemu Monyet Langka
- Airnya Sejernih Kristal! Teluk Ijo (Green Bay) Banyuwangi: Rute, Daya Tarik Tersembunyi dan Air Terjun Eksotis
Mengapa Pulau Santen Cocok untuk Liburan Akhir Tahun?
Pengembangan Pulau Santen sebagai destinasi wisata syariah adalah strategi matang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menciptakan diferensiasi pariwisata. Konsep ini tidak bertujuan membatasi pengunjung, melainkan memberikan jaminan fasilitas halal yang lengkap.
Konsep pariwisata halal ala Banyuwangi di sini diwujudkan melalui:
- Fasilitas Halal: Jaminan makanan halal (bebas alkohol), tempat bersuci (wudhu) yang memadai, dan fasilitas ibadah (Mushola) yang bersih.
- Pemisahan Area: Pantai ini memiliki dua area terpisah yang diperuntukkan bagi para pengunjung laki-laki dan perempuan untuk menjaga kenyamanan dan privasi.
- Layanan Islam: Seluruh pemandu wisata diwajibkan mengenakan kerudung dan menunjukkan keramahan, kesopanan, serta salam Islam saat menyambut para wisatawan.
- Ketenangan: Dinamakan Pulau Santen karena banyaknya pohon santen (sejenis kelapa) yang rindang, menjadikan kawasan pantai terasa sejuk—sempurna untuk bersantai di tengah hiruk pikuk akhir tahun.
Dengan jaminan fasilitas ini, Anda bisa berlibur dengan tenang, fokus menikmati keindahan alam, dan menjalankan ibadah tanpa khawatir.
Jejak Sejarah dan Transformasi Pulau Santen
Pulau Santen adalah pulau kecil yang terletak di Kelurahan Karangrejo, sangat dekat dari pusat Kota Banyuwangi. Dahulu, area ini dikenal kumuh dan lokasinya berdekatan dengan bekas lokalisasi Pakem yang telah ditutup permanen sejak tahun 2013.
Namun, kini tempat tersebut telah bertransformasi total. Melalui kerja sama berbagai elemen,Dimulai dari tokoh agama, masyarakat, hingga Pemkab Banyuwangi, Pulau Santen akhirnya diubah menjadi destinasi wisata syariah. Ini sekaligus menghapus citra negatif masa lalu dan menggantinya dengan citra pariwisata yang positif dan bermartabat.
Panduan Praktis Menuju Pulau Santen
Pulau Santen sangat mudah diakses, hanya membutuhkan waktu sekitar 7-10 menit perjalanan dari pusat kota.
Lokasi dan Rute Singkat dari Kota Banyuwangi:
- Ambil arah utara di Jl. Nasional III menuju Jl. Letkol I Gusti Ngurah Rai (melewati Jamu Jago).
- Terus ke Warunk Loji, lalu ke Jl. Dr. Sutomo (450 m).
- Belok kanan ke Jl. Imam Bonjol (450 m).
- Lurus ke Jalan Ikan Gurami, belok kiri ke Jalan Ikan Paus (160 m).
- Lanjutkan belok kiri ke Jalan Pulau Santen.
Informasi Kunjungan:
- Jam Operasional: 07:00-17:00 WIB
- Tiket Masuk: Rp 10.000
- Parkir: Motor Rp 3.000 / Mobil Rp 5.000
Fasilitas:
- Toilet
- Mushola (Fasilitas Ibadah)
- Gazebo
- Rumah Makan (Halal)
- Area Parkir
- Pusat Informasi
- Hutan Mangrove (Terdapat spot hutan mangrove berbentuk hati yang cocok untuk diunggah di Instagram)
Tips Liburan di Pulau Santen
- Pakaian Sopan: Gunakan pakaian yang sopan dan jaga etika selama berada di kawasan pantai.
- Area Khusus Perempuan: Nikmati area pribadi dengan meja, kursi santai, dan payung berwarna-warni (biaya sewa sekitar Rp10.000).
- Jaga Kesehatan: Jangan lupa gunakan tabir surya mengingat intensitas matahari di pantai.
- Jaga Lingkungan: Selalu buang sampah pada tempatnya untuk menjaga kebersihan pantai ini.
Itulah informasi dan ulasan mengenai Pulau Santen di Banyuwangi, Jawa Timur untuk liburan akhir tahun dan menyambut tahun baru 2026. ***