Iklan

5 Alasan Tubuh Cepat Lapar Saat Cuaca Dingin dan Hujan

Wednesday, November 26, 2025, 10:44 AM WIB Last Updated 2025-11-27T04:30:23Z

Pernahkah kamu merasa lapar tiba-tiba meskipun baru saja makan beberapa jam lalu, lalu menyadari bahwa di luar sedang hujan? Fenomena ini ternyata cukup umum terjadi. Ketika langit gelap, udara mulai dingin, dan suara hujan terdengar, tubuh biasanya ingin mencari sesuatu yang hangat dan mengenyangkan. Menariknya, rasa lapar saat hujan bukan hanya karena suasana yang mendukung, tetapi ada penjelasan ilmiah di balik "lapar tiba-tiba saat hujan".

Beberapa ahli menjelaskan bahwa tubuh memang bereaksi berbeda ketika cuaca berubah. Kurangnya sinar matahari, udara dingin, dan suasana hening saat hujan memberi sinyal tertentu ke otak yang kemudian diterjemahkan sebagai keinginan untuk makan. Nah, agar tidak penasaran lagi, mari simak alasan mengapa hujan bisa membuat kamu lebih cepat lapar!

1. Perubahan hormon akibat cuaca dingin

Salah satu penyebab utama mengapa kamu cepat lapar saat hujan adalah perubahan hormon. Menurut penjelasan dariFakta Kesehatan yang Lebih Baik,Perubahan cuaca memengaruhi tiga hormon utama yang mengatur rasa lapar, yaitu ghrelin, leptin, dan kortisol. Saat udara dingin, kadar ghrelin yang dikenal sebagai hormon lapar cenderung meningkat sehingga tubuh merasa butuh makan lebih cepat dari biasanya. Di sisi lain, leptin yang bertugas memberi sinyal kenyang justru menjadi kurang sensitif, sehingga tubuh sulit merasa puas meski sudah makan.

Bahkan, penurunan paparan sinar matahari saat hujan menyebabkan kadar kortisol atau hormon stres meningkat, yang kemudian memicu keinginan untuk makan. Dampaknya? Kamu jadi lebih mudah sedih ataumoodyTubuh secara otomatis mengirim sinyal ingin makan untuk meningkatkan penyerapan triptofan yang akan diubah menjadi serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati.

2. Aktivitas fisik menurun saat hujan

Masih dari penjelasanFakta Kesehatan yang Lebih Baik, hujan sering membuat kita enggan bergerak. Aktivitas sehari-hari menurun, olahraga tertunda, dan sebagian besar waktu dihabiskan di dalam rumah. Meski terdengar sepele, perubahan ritme aktivitas ini berdampak pada hormon dan sistem metabolisme tubuh.

Ironisnya, meskipun energi yang digunakan jauh lebih sedikit, rasa lapar justru meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon yang terjadi saat kita tidak banyak bergerak, sekaligus rasa bosan yang membuat kita lebih sering makan tanpa sadar. Duduk santai sambil mendengar suara hujan membuat ngemil terasa menjadi kegiatan paling mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Hasilnya, tubuh mengira kita membutuhkan lebih banyak asupan, padahal sebagian besar hanya bentuk respons psikologis terhadap suasana dan kurangnya aktivitas.

3. Makan membuat tubuh lebih hangat

Ahli gizi dari Toronto, Bri Bell, RD, menjelaskan kepadaMakan dengan Baikbahwa proses makan dan mencerna makanan dapat meningkatkan suhu tubuh melalui mekanisme yang disebutefek termik makanan. Saat udara dingin karena hujan, tubuh secara alami mencari cara untuk menambah kehangatan. Salah satu sinyal yang muncul adalah keinginan untuk makan.

Itulah sebabnya, makanan berkuah, minuman panas, atau hidangan hangat terasa jauh lebih lezat saat hujan. Meskipun pada dasarnya semua jenis makanan dapat meningkatkan suhu tubuh, makanan dan minuman hangat memberikan efek yang paling terasa dan paling cepat. Sensasi nyaman yang muncul setelah makan ini membuat tubuh mengingatnya sebagai pengalaman positif, sehingga setiap kali hujan turun, keinginan untuk makan semakin besar.

4. Gangguan Afek Musiman (GAM) bisa meningkatkan nafsu makan

MenurutFakta Kesehatan yang Lebih Baik, hari yang sedikit sinar matahari bisa memicuGangguan Afek Musiman(SAD), yaitu suatu bentuk depresi musiman yang biasanya muncul saat musim dingin. Di Indonesia, efek serupa bisa muncul ketika cuaca hujan. Salah satu ciri SAD adalah peningkatan nafsu makan, terutama makanan tinggi karbohidrat dan gula. Makanan ini memberikan rasa nyaman sementara, sehingga tubuh menggunakannya sebagai mekanismemenghadapiuntuk memperbaikimood.

5. Hujan memicu nostalgia dan kenyamanan emosional

Alasan terakhir ini lebih bersifat psikologis. Menurut psikolog klinis dari Dubai, Laxmi Saranya, hujan memiliki kemampuan untuk mengingatkan dengan kenangan lama, terutama yang berkaitan dengan masa kecil. Banyak orang tumbuh dengan kenangan menikmati makanan tertentu saat hujan, seperti mi rebus, pisang goreng, bakwan, atau susu hangat.

Ketika hujan turun, suasana menjadi lebih tenang dan kamu mungkin tergoda untuk "mengulang" momen itu. Otak langsung menghubungkan hujan dengan makanan tertentu yang memberi rasa nyaman. Akhirnya, muncul keinginan untuk makan bukan karena lapar secara fisik, tetapi karena dorongan emosional.

Rasa lapar saat hujan bukanlah hal yang aneh. Itu sangat wajar dan ada penjelasan ilmiah di baliknya. Yang penting, tetap kendalikan porsinya ya!

Referensi:

  • Fakta Kesehatan yang Lebih Baik. (2025, Juli).Mengapa Anda merasa lebih lapar pada hari yang dingin. Diakses November 2025.

  • Gulf News. (tanpa tanggal).Hujan terasa seperti sinar matahari: Mengapa makanan kenyamanan memanggil saat hujan. Diakses November 2025.

  • EatingWell. (tanpa tanggal).Mengapa Anda merasa lebih lapar ketika cuaca dingin. Diakses November 2025.

  • Universitas Queensland Kesehatan Masyarakat. (2023, April).3 Alasan Mengapa Anda Lebih Lapar dan Menginginkan Makanan Bergizi Saat Cuaca Dingin. Diakses November 2025.

Komentar

Tampilkan