Iklan

Jensen Huang: Ibu Mengajarkan Saya Bahasa Inggris, Meskipun Ia Tidak Bisa Bahasa Itu

Tuesday, November 18, 2025, 10:54 AM WIB Last Updated 2025-11-19T15:21:19Z

Jensen Huang menceritakan pelajaran hidup yang ia pegang sejak kecil. CEO Nvidia itu mengatakan ibunya mengajarinya bahasa Inggris meski tidak bisa berbicara bahasa tersebut. Ia menyebut pengalaman ini sebagai fondasi cara kerjanya di Nvidia.

Pada sesi diskusi di Cambridge Union, Huang menjelaskan bahwa ibunya yang berbahasa utama Hokkien mempersiapkan dirinya dan saudaranya sebelum pindah ke Amerika Serikat. Ia mengatakan ibunya menggunakan kertas dan kamus untuk mengajar mereka. Tindakan itu menunjukkan sikap tekun yang memengaruhi cara Huang menghadapi tantangan di industri teknologi.

Ibu saya yang mengajarkan saya bahasa Inggris, padahal beliau sendiri tidak bisa berbahasa Inggris. Dan itu sudah menjelaskan semuanya.- Jensen Huang, CEO Nvidia -

Huang, yang lahir di Taiwan, pergi ke Amerika Serikat saat berusia 9 tahun. Ia kemudian mendirikan Nvidia pada tahun 1993 dan membawa perusahaan itu ke pasar saham pada tahun 1999. Kapitalisasi pasar Nvidia kini mencapai 5 triliun dolar AS, seiring meningkatnya permintaan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Huang menegaskan kemampuan "tahan banting" memberi dampak besar terhadap perjalanannya. Ia mengaku bisa berada di posisi sekarang karena pendekatan tetap bertahan dan terus bergerak dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis.

"Di banyak hal, hal itu membentuk Nvidia dan juga diriku sendiri. Aku melihat hampir semua hal dari sudut pandang, 'Seberapa sulit sebenarnya?'" katanya, dikutipTimes of India.

Menjaga diri di dalam permainan sebenarnya adalah sebagian besar dari semuanya. Saya bisa melakukan apa yang saya lakukan hari ini karena saya tidak merasa bosan dan saya tidak dipecat. Menurut saya, itulah keajaibannya. Itu 100% bagian terpenting.

Budaya kerja Nvidia mencerminkan pengaruh itu. LaporanInsider Bisnismenyebut Huang membangun organisasi yang datar untuk mengurangi politik kantor. Ia langsung memimpin hingga 36 bawahan agar komunikasi lancar.

Vice President Nvidia, Vladimir Troy, menyampaikan di LinkedIn bahwa pejabat perusahaan, termasuk VP, tetap terbang dengan kelas ekonomi. Bahkan, tidak ada fasilitas khusus dan asisten eksekutif bagi karyawan sekelas VP.

"Tidak ada perlakuan khusus. Semua orang setara untuk fokus pada misi dan berkarya," kata Troy.

Seorang mantan VP mengatakan struktur manajemen tetap dihargai. Namun Huang percaya bahwa pemimpin harus terus belajar dan turun tangan bila diperlukan. Dalam praktiknya, beberapa pejabat memang memiliki asisten. Huang sendiri kadang menggunakan jet pribadi seperti CEO teknologi lain.

Kisah keluarga juga memengaruhi pemimpin perusahaan lain. Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, pernah menyampaikan bahwa orang tuanya memiliki peran besar dalam membentuk ketekunan dan etos kerjanya.

Komentar

Tampilkan