Madiun, Newsindonesia - SMKN 1 Geger kembali menunjukkan eksistensinya dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak hanya meriah di tingkat sekolah dan masyarakat, namun juga menorehkan prestasi di panggung nasional. Semua itu menjadi bukti bahwa semangat merah putih terus tumbuh subur di kalangan generasi muda.
Upacara bendera yang digelar di halaman sekolah berlangsung penuh khidmat. Seluruh guru dan siswa mengikuti dengan tertib, memberi penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Nuansa perbedaan yang indah tampak ketika para guru mengenakan busana adat dari berbagai daerah, menghadirkan simbol nyata persatuan dalam kebhinekaan.
Kemeriahan semakin lengkap dengan penampilan Drumband Gita Mandala Bhakti (GMB). Pagi harinya, GMB memikat perhatian warga Desa Nglandung, sementara siang harinya tampil atraktif dalam Karnaval Budaya Desa Sareng. Dengan rute panjang dari Pertigaan Babadan menuju Pendopo Rekso Wilis, GMB berhasil menyedot perhatian masyarakat, menyalakan semangat kemerdekaan di tengah karnaval yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Tidak berhenti di situ, kebanggaan besar hadir dari siswa kelas XII TSM 3, Otniel Devano Kapitarau. Ia mendapat kehormatan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera dalam upacara kenegaraan HUT ke-80 RI di kantor Kemendikdasmen Jakarta. Keberhasilan Otniel menjadi bukti nyata bahwa putra daerah mampu bersaing di level nasional, sekaligus mengangkat nama SMKN 1 Geger ke kancah yang lebih luas.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, SMKN 1 Geger menegaskan diri bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga motor penggerak semangat kemerdekaan. Dari halaman sekolah, jalan desa, hingga panggung nasional, suara generasi muda Geger bergema: berkarya, berprestasi, dan terus melanjutkan perjuangan bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. (ADV/Dik_ar)
