Madiun, Newsindonesia - Kalau selama ini koding dianggap rumit dan bikin pusing, Rofiq Ali Muhsin, S.Pd., M.T. punya pandangan berbeda. Koding bisa mencetak generasi kreatif
Hal itu disampaikan sebagai pengantar dalam paparannya pentingnya pembelajaran tentang Koding dan Kecerdasan Artifisial dalam webinar “Mapel Koding dan AI dengan Pembelajaran Mendalam. Buku Koding dan Kecerdasan Artifisial Kelas X dan XI", yang digelar LiniSwara pada Jumat (8/8/2025)
Secara daring, ia menegaskan bahwa koding justru adalah senjata ampuh untuk mencetak generasi kreatif.
“Koding bukan sekadar mengetik baris kode, tapi melatih cara berpikir logis, sistematis, dan kreatif untuk memecahkan masalah. Anak-anak jadi terbiasa mencari solusi, bukan hanya menghafal jawaban,” ujarnya kepada peserta webinar.
Rofiq merupakan Trainer Nasional BNSP sekaligus guru produktif di SMKN 1 Geger Madiun.
Pada kesempatan yang sama Ia menambahkan koding penting untuk mengurangi tech gap antara generasi muda Indonesia dan negara maju. (Dik_ar)
