Sebelumnya, Kementerian
itu melaporkan korban tewas dalam serangan tersebut mencapai 20 orang. Kamp
pengungsi Al-Mawasi yang berada di dekat Kota Khan Younis tersebut padahal
sebelumnya ditetapkan sebagai salah satu zona aman oleh Israel setelah
memerintahkan warga sipil untuk mengungsi dari wilayah lain di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan di
Gaza mengutuk serangan Israel ke kamp Al-Mawasi sebagai "pembantaian
brutal oleh penjajah", merujuk pada Israel. Dikatakan, bahwa 71 orang tewas
dan sedikitnya 289 orang terluka.
Kementerian Kesehatan di
Gaza mengutuk serangan Israel ke kamp Al-Mawasi sebagai "pembantaian
brutal oleh penjajah", merujuk pada Israel.
Dikatakan, bahwa 71 orang
tewas dan sedikitnya 289 orang terluka.
Sayangnya, Kementerian
Kesehatan di Gaza menyebut ada kemungkinan jumlah korban bertambah karena belum
ditemukan.
Sementara itu, Militer
Israel mengatakan sedang menyelidiki pengeboman yang dilaporkan tersebut.
Armada ambulans bergegas
membawa para korban ke rumah sakit Nasser di Khan Younis, rumah sakit lapangan
Kuwait di Rafah dan klinik-klinik terdekat.
Badan pertahanan sipil
Gaza mengatakan, penembakan yang sedang berlangsung telah mencegah timnya untuk
menjangkau para korban di kota tenda tempat puluhan ribu orang mengungsi.
"Masih banyak mayat
para syuhada yang berserakan di jalan-jalan, di bawah reruntuhan dan di sekitar
tenda-tenda pengungsi yang tidak dapat dijangkau karena penembakan gencar
penjajah (tentara Israel) yang menyasar tempat-tempat dan tenda-tenda di
Al-Mawasi," ujar Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal.
Al-Mawasi telah dinyatakan
sebagai zona aman oleh Israel saat mereka melakukan serangan militer di bagian
lain Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober.
Badan bantuan PBB untuk
Palestina, UNRWA, memperkirakan hingga 1,5 juta orang kini berada di seluruh
distrik Al-Mawasi. Suhaib Al-Hams, kepala rumah sakit lapangan Kuwait, menyebut
serangan itu sebagai "pembantaian yang nyata".
Ia mengatakan, ada banyak
korban yang mengalami luka parah termasuk amputasi dan robeknya organ-organ
dalam.
