Newsindonesia- Komisi Peberantasan Korupsi (KPK) menyebut sejumlah
pegawainya bermain judi online.
Juru Bicara KPK Tessa
Mahardhika Sugiarto mengatakan, pihaknya telah memperoleh informasi tersebut.
“Penelusuran awal oleh
Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK,” kata Tessa
dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).
Saat ini, Inspektorat KPK
masih mengumpulkan keterangan terkait keterlibatan sejumlah pegawai dalam judi
online.
Tessa menegaskan, lembaga
antirasuah sepakat memberantas dan memitigasi agar judi online tidak semakin
menular ke banyak orang.
Dalam Empat Tahun Polda
Metro Jaya Ungkap 23 Kasus Judi ”Online” Artikel Kompas.id “KPK dalam berbagai
kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan
bahaya praktik judi online ini,” ujar Tessa.
Terpisah, mantan penyidik
KPK Novel Baswedan menyebut judi online merupakan kejahatan yang bisa merusak
mental dan mempengaruhi kinerja.
Menurut Novel, jika
pegawai KPK yang bermain judi online tidak ditindak tegas maka lembaga
antirasuah akan terdampak.
“Pengawasan makin lemah
karena permisif terhadap perbuatan salah,” tutur Novel saat dihubungi.
Novel menyebutkan, pegawai
yang bermain judi online ini juga mencerminkan kerusakan di tingkat pimpinan
KPK.
Menurutnya, jika pimpinan
KPK bekerja dengan benar maka pengawasan akan efektif dan pegawainya takut
melakukan pelanggaran.
