berita indonesia.CO –Selain model standar, Vivo X300 Pro juga secara resmi hadir di Indonesia pada November 2025. Harganya sedikit lebih mahal, tetapi memang ada perbedaan dibandingkan model yang lebih murah.
Perangkat ini dilengkapi kamera yang luar biasa, chipset yang kuat, dan baterai besar dengan daya tahan yang tahan lama. Tanpa membuang waktu, mari kita bahas apa saja yang ditawarkan oleh Vivo X300 Pro.
Desain Vivo X300 Pro
Dibandingkan model sebelumnya, desain Vivo X300 Pro terlihat agak baru. Jika pendahulunya memiliki tepi yang lembut, dengan panel kaca melengkung ke dalam bingkai, sekarang Vivo X300 Pro cenderung lebih datar.
Layar kamera yang besar tetap menjadi pusat perhatian seperti sebelumnya, dengan logo ZEISS yang kecil tetapi mencolok di tengahnya, sedangkan bagian depan dan belakang dibuat datar sepenuhnya, sebuah tren universal.
Terdapat tombol cepat baru di sisi kiri ponsel, yang tampilannya, rasanya, dan fungsinya mirip dengan Action Button di iPhone. Bahkan, menu untuk menyesuaikannya pun terlihat persis sama.
Seperti model standar, ponsel ini juga didukung oleh peringkat IP68 dan IP69 untuk ketahanan terhadap debu dan air. Namun, dengan ketebalan sekitar 7,99 mm dan berat 226 gram, memang sedikit lebih berat.
Layar Vivo X300 Pro
Di bagian depan, pengguna akan menemukan layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 2800 x 1260 piksel dan dikatakan sudah mendukung kecepatan refresh 120Hz.
Pabrikan mengklaim kecerahan puncak mencapai 4.500 nits. Dalam pengujian, hasilnya memang sangat baik, mencapai 2.000 nits. Warna juga sangat mendekati target pada skala sRGB.
Panel Vivo X300 Pro sudah mendukung semua standar HDR utama, termasuk Dolby Vision. Aplikasi Netflix melaporkan kemampuan untuk HDR10, HDR10+, dan Dolby Vision, serta dapat memutar konten HDR dan Full HD.
Kinerja Vivo X300 Pro
Untuk urusan dapur pacu, Vivo X300 Pro disebut sebagai ponsel pertama yang menggunakan MediaTek Dimensity 9500 berkat kemitraan antara dua perusahaan. Wajar jika perangkat lunak ponsel ini juga dioptimalkan untuk bekerja sama dengan prosesor tangguh tersebut.
Dalam uji benchmark, Vivo X300 Pro menunjukkan kinerja yang baik, dengan skor sedikit lebih tinggi dibandingkan OPPO Find X9 Pro yang menggunakan chipset yang sama.
Sementara itu, uji AnTuTu 10 menunjukkan bahwa Vivo X300 Pro mampu mencapai skor 2,98 jutaan, setara dengan Realme GT 8 Pro, serta mengungguli Xiaomi 15 Ultra dan Samsung Galaxy S25 Ultra.
Meskipun demikian, dalam kondisi beban yang berkepanjangan, perangkat ini tidak jauh berbeda dari kebanyakan ponsel kelas atas saat ini. Untungnya, suhu permukaan masih cukup terkendali.
Sekarang, Vivo X300 Pro berjalan dengan Android 16 yang dilengkapi OriginOS 6 milik perusahaan. Sebuah peningkatan yang bagus setelah sebelumnya selalu mengandalkan Funtouch OS.
OriginOS 6 sangat cepat dan mulus. Secepat itu, cukup mengetuk satu ikon aplikasi, dan saat aplikasi tersebut terbuka, pengguna dapat mengetuk ikon lain, menghentikan animasinya, dan membuka ikon kedua.
Tidak hanya itu, ada layar kunci yang dapat dikustomisasi dan fitur always-on-display yang familiar, Origin Island mirip dengan Dynamic Island Apple atau Now Bar di Samsung, alat penulisan AI, pengeditan gambar generatif, dan semua fitur keren lainnya.
Kamera Vivo X300 Pro
Perangkat ini dilengkapi kamera utama Sony Lytia LYT-828 50MP yang menggantikan model 818 dari generasi sebelumnya. Ia didampingi kamera telefoto Samsung ISOCELL HPB 200MP. Terdapat juga kamera ultrawide dan kamera depan yang sama-sama menggunakan Samsung ISOCELL JN1 50MP.
Foto siang hari dari kamera utamanya terlihat hebat, baik dari jauh maupun dekat, dengan rentang dinamis yang luas, white balance otomatis yang andal, warna-warna yang menyenangkan, dan detail yang luar biasa.
Pada malam hari, kinerja kamera utama juga sangat baik. Ia menawarkan pencahayaan yang bagus, rentang dinamis yang lebar, detail yang memadai, serta menjaga pencahayaan tetap terkendali.
Kualitas kamera telephoto tidak kalah bagus. Pengguna akan mendapatkan hasil jepretan yang detail dengan kontras yang luar biasa dan warna yang cerah.
Sementara itu, dengan peningkatan yang signifikan, kamera depan menawarkan foto close-up yang tajam, warna kulit yang baik, rentang dinamis yang lebar, dan detail yang baik. Namun, kualitasnya memang sedikit menurun saat kondisi minim cahaya.
Jika ingin memaksimalkan pengalaman memotret, Anda dapat membeli Kit Fotografi yang mencakup casing, lensa zoom yang dapat dilepas untuk dipasang di atas kamera telefoto, dan tali gantungan yang kuat.
Baterai Vivo X300 Pro
Di balik bodi, Vivo X300 Pro mengemas baterai 6.510 mAh, lebih besar daripada yang dimiliki model standar. Mengingat ketebalan ponselnya yang tidak terlalu besar, ini tentu luar biasa.
Sayangnya, meskipun baterainya besar, Vivo X300 Pro bukanlah ponsel lari maraton yang ideal. Memang masih bisa bertahan seharian, tetapi Galaxy S25 Ultra dan OPPO Find X9 Pro jauh lebih baik.
Dengan dukungan baterai, terdapat pengisian daya cepat 90W yang diklaim mampu mengisi baterai dari 0 hingga 100 persen dalam waktu 31 menit saja, jauh lebih cepat dibandingkan Galaxy S25 Ultra dan iPhone 17 Pro Max.
Harga Vivo X300 Pro
Untuk pasar Indonesia, Vivo X300 Pro dijual dengan harga Rp18.999.000, dilengkapi RAM 16GB dan penyimpanan internal 512GB. Ponsel ini tersedia dalam warna Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black.***