Iklan

Terlalu Mudah bagi Islam Makhachev, Petarung KO Kelas Welter Diminta Mengundurkan Diri dari Perebutan Sabuk

Friday, November 21, 2025, 4:46 PM WIB Last Updated 2025-11-21T10:42:56Z

beritaindonesiaJagoan kelas welter, Carlos Prates, diragukan untuk menghadapi Islam Makhachev setelah sama-sama meraih kemenangan di UFC 322.

Carlos Prates disebut-sebut sebagai salah satu pesaing berikutnya untuk Islam Makhachev.

Prates mencatat kemenangan KO ke-18nya saat tampil di kartu utama UFC 322 di Madison Square Garden, New York, Minggu (16/11/2025).

Petarung yang memiliki julukan The Nightmare itu meng-KO Leon Edwards pada ronde kedua dengan pukulan telak.

Kemenangan itu mengantarkan Prates ke peringkat kelima dalam peringkat UFC kelas welter.

Setelah pertarungan, Prates menyatakan hasratnya untuk memperebutkan sabuk kelas welter yang saat ini dipegang oleh Islam Makhachev.

Islam yang baru muncul dari kelas ringan berhasil mengalahkan Jack Della Maddalena pada kartu utama UFC 322.

Namun, mantan petarung UFC, Tyler Jeffrey Dillashaw, memberi peringatan kepada Prates mengenai teknik gulat tingkat tinggi Makhachev.

TJ Dillashaw menganggap teknik gulat Makhachev bisa membuat Prates kewalahan seperti ketika dikalahkan Ian Machado Garry di UFC ESPN 66 pada April lalu.

"Kemungkinan sedikit peningkatan kesadaran berjuang dari Prates akan sangat membantunya," kata Dillashaw, dikutip newsindonesia dari MMA Junkie.

"Karena kita bisa melihat celahnya. Ini kelas 170, jadi juaranya sekarang, Islam, akan menghancurkannya," katanya menambahkan.

Dillashaw bahkan menganggap pertarungan melawan Prates terlalu mudah bagi Islam.

Menurutnya, Prates lebih baik membuang jauh-jauh pikiran mengenai persaingan sabuk.

Petarung asal Brasil itu diminta untuk meningkatkan kekuatannya terlebih dahulu.

"Itu akan menjadi pertarungan yang mudah," kata Dillashaw.

Saya pikir Prates seharusnya tidak memaksa persaingan untuk gelar saat ini.

Teruskan membangun kekuatan bintang karena dia adalah seorang bintang, dia menghibur.

"Lakukan beberapa pertarungan cerdas karena menurut saya, kita kehilangan kesempatan meraih gelar jika melawan Islam," katanya.

Dari segi apa pun, Dillashaw memprediksi Prates akan kesulitan menghadapi tekanan dari Makhachev.

Prates disarankan untuk menghadapi petarung di atasnya terlebih dahulu seperti Sean Brady, Shavkat Rakhmonov, atau Belal Muhammad.

Pertarungan dengan mereka saja sudah membuat Prates kesulitan, apalagi melawan Islam.

"Bahkan Sean Brady dan Shavkat (Rakhmonov) pun akan menjadi pertarungan yang sulit baginya (Prates)," kata Dillashaw.

Siapa pun yang berada di atasnya akan menghadapi pertarungan yang sangat sulit baginya.

Belal Muhammad (bisa) mengalahkannya (Prates) dalam gulat, Sean Brady juga memiliki kemampuan grappling yang hebat, dia sangat kuat.

"Shavkat akan mengalahkannya dalam gulat. Ini sulit," kata Dillashaw.

Ia menyarankan Prates untuk menghadapi Joaquin Buckley guna membuktikan kembali kemampuannya.

"Yang saya maksud, Joaquin Buckley mungkin pertarungan berikutnya. Keduanya menghibur, sama-sama suka menyerang," tambah Dillashaw.

Komentar

Tampilkan