Ringkasan Berita:
- Pemilihan Ketua RT dan RW yang dilaksanakan serentak di seluruh Kota Makassar berlangsung, Rabu (3/12/2025).
- Di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, panitia Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah siap sejak pukul 07.00 WITA.
- Petugas TPS 05 telah menyiapkan area antrian, posisi bilik suara, dan kotak suara.
, MAKASSAR -Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) secara bersamaan di Makassar dilaksanakan hari ini Rabu (3/12/2025).
Pengawasan di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala, panitia Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah siap sejak pukul 07.00 wita.
Petugas TPS 05 telah menyiapkan area antrian, posisi bilik suara, dan kotak suara.
Di bawah tenda biru, barisan kursi hijau telah siap menyambut pemilik suara.
Lokasi TPS ini tidak terlalu jauh dari Kantor Lurah Bangkala, sekitar 250 meter saja.
Kepala Desa Bangkala M Dapri Kodding menjelaskan proses pemungutan suara.
Pemilik suara yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) perlu membawa Kartu Keluarga (KK) ke tempat pemungutan suara.
"Kami merujuk pada juknis yang diterima setiap pemilih berdasarkan Kartu Keluarga (KK). Satu KK satu pemilih, sehingga wajib membawa KK asli beserta fotocopy KTP," ujar M Dapri Kodding kepada para petugas yang sudah hadir sejak pagi untuk mengawasi wilayahnya.
Jika kepala keluarga tidak dapat hadir, maka ia dapat memberikan kuasa kepada anggota keluarga yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) tersebut.
Kelak surat kuasa tersebut disertakan bersama KTP agar dapat digunakan untuk memberikan suara.
Dapri mengingatkan bahwa masa pemungutan suara hanya berlangsung hingga siang hari.
"TPS dibuka hanya sampai pukul 14.00 WITA," ujar M Dapri.
Dapri Kodding mengatakan bahwa 115 warga saat ini sedang bersaing memperebutkan 65 kursi ketua RT.
Saat ini terdapat 24 calon ketua RW yang bersaing untuk 12 posisi RW.
Dari angka tersebut, terdapat beberapa kandidat tunggal.
Hanya 4 RW yang memiliki satu calon, sementara di tingkat RT terdapat 22 calon tunggal.
"Calon tunggal ini telah ditetapkan. Jadi tidak lagi dipilih," tambah M Dapri.
M Dapri menjelaskan bahwa surat suara dicetak oleh pihak Kecamatan Manggala.
Sementara persiapan lainnya diserahkan kepada petugas TPS.
"Kami tentukan di Kelurahan Bangkala terdapat sekitar 3.647 pemilih dari 12 TPS," kata M Dapri.
Hari ini, Rabu (3/12/2025), sebanyak 281.413 pemilih atau kepala keluarga secara bersamaan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Mereka memilih 9.098 calon ketua Rukun Tetangga (RT) pada 5.026 RT, yang berada di 153 kelurahan.
Sementara pemilihan ketua Rukun Warga (RW) direncanakan akan dilaksanakan, Senin (8/12) mendatang.
Ketua RW akan dipilih oleh para ketua RT dalam lingkungannya.
Keputusan diambil dengan cara musyawarah dan mufakat, tetapi tetap memberi kesempatan untuk dilakukan pemungutan suara jika diperlukan.
Sampai hari Selasa (2/12) kemarin, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Makassar mencatat sebanyak 2.166 calon ketua yang terdaftar di 1.005 RW.
Artinya, sebanyak 1.161 calon ketua RW harus ikhlas menerima hasil pemilihan.
Ketua RT/RW merupakan pelaksana utama dalam pelayanan administratif pemerintahan kota. Mereka bekerja sama dengan lurah, camat, dan langsung berkomunikasi dengan walikota.
Terdapat sebanyak 281.413 kartu keluarga (KK) atau pemilih yang tersebar di 15 kecamatan di Makassar.
Berdasarkan data, jumlah pemilih terbanyak berada di Kecamatan Tamalate sebanyak 60.492 KK, diikuti oleh Biringkanaya dengan 29.273 KK.
Berikutnya, Kecamatan Manggala memiliki 26.973 KK, Panakkukang sebanyak 24.030 KK, Tamalanrea dengan 23.986 KK, dan Rappocini terdapat 20.922 KK.
Di sisi lain, kecamatan yang memiliki jumlah kepala keluarga paling sedikit adalah Kepulauan Sangkarrang dengan 3.642 KK.
Selain itu, kecamatan lainnya mencakup Tallo dengan 27.961 KK, Makassar sebanyak 14.165 KK, Mariso sejumlah 11.167 KK, Mamajang berisi 10.123 KK, Bontoala terdiri dari 9.221 KK, Ujung Pandang memiliki 8.195 KK, Ujung Tanah dengan 6.845 KK, dan Wajo yang tercatat sebanyak 4.418 KK.(*)
