Iklan

Para Kiai Tegaskan Tidak Ada Pemakzulan Gus Yahya, PBNU Tetap Solid Hingga Muktamar

Monday, November 24, 2025, 7:29 AM WIB Last Updated 2025-11-25T01:06:51Z
Para Kiai Tegaskan Tidak Ada Pemakzulan Gus Yahya, PBNU Tetap Solid Hingga Muktamar

berita indonesia- Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Said Asrori menegaskan bahwa para kiai sepakat tidak ada pemakzulan terhadap Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Perjanjian tersebut muncul dalam forum silaturahmi ulama yang diadakan di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu 23 November 2025.

"Kami para kiai telah sepakat bahwa kepengurusan PBNU harus berjalan hingga satu periode. Muktamar tinggal sekitar satu tahun lagi. Tidak ada pemakzulan, tidak ada pengunduran diri. Kami sepakat 100 persen mengenai hal itu," kata Ahmad Said.

Di forum tersebut, setidaknya 50 kiai hadir dan memberikan pandangan mereka. Ulama juga mengusulkan agar diadakan pertemuan yang lebih besar untuk menenangkan dinamika yang muncul di internal PBNU.

"Semua mengusulkan agar ada silaturahim yang lebih besar di antara para ulama dan para kyai dalam rangka islahul, atau perbaikan," katanya.

Ia menambahkan, seluruh elemen Nahdlatul Ulama serta masyarakat diajak untuk bermuhasabah dan melakukan perenungan bersama demi menjaga persatuan.

"Marilah kita bersama-sama bermeditasi, berjuang, dan memohon bantuan demi kebaikan bersama. Yang paling penting, sekali lagi, tidak ada pengunduran diri maupun pemaksaan," kata Ahmad Said.

Ia juga menegaskan struktur pengurus PBNU akan tetap seperti saat ini hingga Muktamar berikutnya.

"Jika terjadi pergantian, mekanisme tertinggi itu melalui Muktamar NU. Semua sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk mundur dari jabatan yang diamanahkan melalui Muktamar ke-34.

"Massa amanah yang saya terima dari Muktamar berlaku selama lima tahun dan akan dilaksanakan secara penuh," kata Gus Yahya saat memberikan keterangan usai rapat koordinasi dengan sejumlah Pimpinan Wilayah NU (PWNU) di Surabaya, Jawa Timur, dini hari Minggu.

Gus Yahya juga menjelaskan bahwa hingga saat ini dirinya tidak menerima surat resmi apa pun terkait isu internal yang beredar. Termasuk dokumen yang disebut-sebut sebagai hasil rapat Syuriyah yang meminta dirinya untuk mundur.

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul juga mengimbau seluruh pengurus NU di semua tingkatan tetap menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi.

Ia menegaskan dinamika yang terjadi merupakan bagian dari proses organisasi dan tengah diselesaikan melalui mekanisme internal PBNU.

"Ini adalah masalah organisasi yang sedang ditangani oleh Syuriah sesuai prosedur. Oleh karena itu, semua pihak diminta tetap tenang dan bersatu," kata Gus Ipul.***

Komentar

Tampilkan