Ngawi, Newsindonesia - Dunia pendidikan terus bergerak dinamis, dan para pendidik dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Hal inilah yang menjadi titik tekan Rofiq Ali Muhsin, S.Pd., M.T., saat hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan In House Training (IHT)bKoding dan Kecerdasan Artifisial pada Pembelajaran Mendalam” di Aula SMK Negeri 2 Ngawi, Rabu (3/9/2025).
Dalam materinya, Rofiq membekali guru dengan wawasan dan kompetensi tentang dasar-dasar kecerdasan artifisial (AI) dan optimalisasi AI dalam pembelajaran mendalam. Termasuk fungsi praktis AI dalam membuat RPP, soal, quis dan lain-lain sebagai alat bantu guru.
Ia menambahkan, pemahaman teknologi saja tidak cukup. Guru dituntut untuk mengaitkan teknologi dengan kebutuhan nyata murid agar tercipta pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan relevan dengan masa depan.
“AI bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana guru bisa menghadirkan pembelajaran mendalam yang membuat murid siap menghadapi tantangan zaman,” ungkap Rofiq.
Rofiq juga menekankan bahwa guru harus berani upgrade cara mengajar, bukan sekadar mengikuti tren, melainkan benar-benar menyelaraskan pembelajaran dengan tantangan masa depan.
Dengan begitu, pendidikan akan menjadi proses yang humanis sekaligus futuristik. Tegasnya di akhir materi kepada peserta.
Rofiq dikenal yang dikenal sebagai peneliti utama Insan Cendikia institut Indonesia sekaligus Sekjen Forum Guru Indonesia (FGI). Sehari-hari ia mengajar di SMKN 1 Geger Madiun. (Dik_ar)
