Iklan

Ajakan Asmara Bawana dari Temu KGBN di Ponorogo

Tuesday, July 8, 2025, 4:37 AM WIB Last Updated 2025-07-08T11:56:51Z

Ponorogo, Newsindonesia - Komunitas Guru Belajar Nasional (KGBN) menggelar TPN Ke-12. Salah satu dari rangkaian acara mereka adalah Deklarasi Asmara Bawana 2025.


Menggandeng GEMPA ADVENTURE PONOROGO BINAAN KODIM 0802 deklarasi ini Disampaikan di SMAN 1 Babadan, Minggu (06/07).


Putrigempa dari GEMPA ADVENTURE PONOROGO BINAAN KODIM 0802  mengajak masyarakat masyarakat lebih cinta lingkungan melalui pesan yang disampaikan dalam deklarasi ini.


"Tujuan deklarasi, agar semua lini khususnya bidang pendidik, bisa memahamkan pengetahuan pentingnya tentang lingkungan dan pembiasannya" terangnya kepada media. 


"Supaya generasi bangsa punya kesadaran tinggi untuk peduli kepada alam," ia menambahkan.

 

Seruan ini juga disuarakan KGBN. Komunitas ini ingin masyarakat lebih mencintai lingkungan melalui tagline "Peduli iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim".


Salah seorang guru dari KGBN Ponorogo berharap,dimulai dari diri sendiri, teman-teman di linkungan sekolahnya bisa menularkan sikap cinta lingkungan ke orang-orang di sekitarnya.


"Asmara Bawana itu kan artinya cinta lingkungan. Guru bisa menginisiasi guru bisa menjadi contoh bagi anak anak untuk sikap cinta lingkungan," ujarnya ditemui seusai deklarasi.



KBGN merupakan komunitas guru belajar yang besar di Indonesia. Berdiri sejak 2014 komunitas ini diniisiasi Najeela Shihab dan Bukik Setiawan. Ratusan ribu anggotanya tersebar di lebih 145 daerah di Indonesia. 


Bulan ini KGBN punya hajat besar dan penting Temu Pendidik Nusantara (TPN). Even rutin yang memasuki tahun ke-12 ini digawangi KGBN berbagai daerah di seluruh Indonesia. Puncaknya akan dilaksanakan 11 12 November mendatang di Jakarta. 


Endah Sayekti, Ketua Panitia Menjelaskan sengaja acara digelar di berbagai daerah agar seluruh guru di Indonesia dapat ikut serta even TPN ke-12.


"Jadi karena banyak kegiatan ya, ada pameran karya, ada talk show ini, ada deklarasi, ada cerdas cermat guru, pemberian beasiswa, kelas belajar, kelas pendidik, dll," ujarnya


"Jadi TPN itu dilaksanakannya, sebenarnya, untuk semua guru. Tapi kalau dilaksanakan di Jakarta akan tidak muat dan hal-hal lain. Kalau di daerah agar terjangkau semua," Pungkasnya di sela-sela acara. (Dik_ar)





Komentar

Tampilkan