Madiun, Newsindonesia - Rofiq Ali Muhsin kembali melontarkan visi menarik. Menurutnya pendidikan tanpa cinta akan hampa.
Dalam acara "Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam" yang digelar oleh MTsN 5 Madiun, ia hadir sebagai narasumber utama mengeksploraslasi kurikulum cinta kepada peserta.
“Tak ada pendidikan yang sempurna tanpa sentuhan cinta dan kepedulian,” tuturnya kepada peserta
Rofiq meyakini bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik dan capaian kurikulum, tapi juga tentang membangun hubungan antarmanusia yang penuh kasih, empati, dan kepekaan sosial.
Rofiq dikenal sebagai pemerhati pendidikan yang kreatif dan inovatif. Ia merupakan sekjen Forum Guru Indonesia (FGI) dan peneliti utama Insan Cendikia Institut Indonesia. (Dik_ar)

