
BANDUNG, -Kecelakaan beruntun melibatkan sembilan kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 112 arah Jakarta, Selasa (2/12/2025) siang.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang, Kompol Joko Prihantono mengungkapkan awal mula kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan fuso dengan plat nomor Z 9256 HA sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Tiba-tiba diduga rem mengalami gangguan sehingga menabrak kendaraan di depannya.
"Berdasarkan keterangan sopir, kendaraan mengalami gangguan pada sistem pengereman. Sopir tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak kendaraan di depannya secara berurutan," ujar Joko saat dihubungi, Selasa (2/12/2025).
Akibat kecelakaan yang melibatkan sembilan kendaraan, seorang pengemudi mobil Honda Jazz bernama Henry Cristianto, warga Kalideres, Jakarta Barat, meninggal dunia.
Sementara lima korban lainnya, mendapatkan perawatan kesehatan di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan bahwa kondisi cuaca pada saat itu sedang hujan ringan.
Petugas mengira penglihatan jalan yang terbatas, serta permukaan yang basah menyebabkan jarak pengereman menjadi lebih panjang.
"Imbaunya saat cuaca hujan dan mendung adalah untuk mengurangi kecepatan dan memastikan wiper bekerja dengan baik serta dashboard tidak ada benda yang mengganggu pandangan," katanya.
Di sisi lain, Perwakilan Senior Manajer Kantor Perwakilan 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Divisi Regional Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna menyampaikan bahwa saat kejadian, petugas Jasamarga sedang melakukan upaya evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat.
Sehingga terjadi penutupan sementara jalur jalan tol selama proses evakuasi dan pembersihan bahan.
"Pada pukul 15.00 WIB, dua jalur mulai bisa dilewati dan pada pukul 15.40 WIB seluruh jalur kembali bisa dilalui," katanya.
Semua kendaraan yang terlibat dievakuasi ke pool BB KM 120. Ada 6 korban akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka parah, dan tiga orang luka ringan.
Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan Waktu perjalanan serta tetap tertib di antrean selama proses evakuasi berlansung," imbaunya.