
Keberhasilan timnas sepak bola CP (Celebral Palsy) Indonesia diwarnai tangis bahagia para pemain setelah memenangkan laga semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025.
Indonesia mengalahkan Thailand untuk mencetak sejarah besar.
Indonesia untuk pertama kalinya akan berlaga di putaran final IFCPF World Cup atau Piala Dunia Celebral Palsy.
Turnamen tersebut akan berlangsung di Amerika Serikat pada tahun 2026.
Tangis para pemain pecah setelah mereka mengalahkan Thailand dengan skor 3-1 dalam laga yang digelar di Stadion Sriwedari, Surakarta, Kamis (20/11/2025).
Laga yang sangat melelahkan bagi pemain terbayar lunas di akhir laga.
Pertandingan berlangsung selama 80 menit dengan 2x30 menit waktu normal kemudian dilanjut 2x10 menit dalam masa perpanjangan waktu.
Hasil yang membanggakan karena sebenarnya Indonesia hanya menargetkan empat besar.
Apalagi, Thailand mengalahkan Indonesia pada final ASEAN Para Games 2022.
Adapun Indonesia selalu keluar sebagai runner-up dalam dua edisi terakhir ASEAN Para Games.
Yahya Hernanda dkk harus puas dengan medali perak saat menjadi tuan rumah pada gelaran tahun 2022.
Setahun berselang, timnas sepakbol CP Indonesia kembali meraih medali perak usai dikalahkan Malaysia pada ASEAN Para Games 2023 yang digelar di Kamboja.
Maka dari itu, para pemain sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai pada ajang Asia Oceania Cup 2025.
Bek timnas sepak bola CP Indonesia, Diky Hendrawan, mengungkapkan perasaan lega setelah memastikan tiket final.
Diky memegang ban kapten sejak memasuki babak perpanjang waktu setelah kapten utama yakni Yahya Hernanda ditarik keluar.
"Kita syukuri kita bisa masuk final, terima kasih kepada suporter yang telah mendukung," kata Diky kepada dan media lainnya.
Di final, Indonesia akan menghadapi Iran dalam laga yang akan digelar di Stadion Sriwedari, Surakarta pada Sabtu (22/11/2025) mulai pukul 18.30 WIB.
Iran berhasil memenangkan laga semifinal secara meyakinkan setelah mengalahkan Australia dengan skor 4-0.
"Persiapan lawan Iran, kita sudah siap bertarung 100 persen untuk menghadapi final," kata Diky.
"Kita persiapan cuma 1 bulan, tapi Alhamdullilah para pemain sudah lama bergabung dan nyetel, bersyukur masuk final dan lega," ujar pemain nomor punggung 12 itu.
Sekadar informasi, Iran merupakan juara bertahan Piala Dunia Celebral Palsy.
Iran menjadi juara pada IFCPF World Cup tahun 2024 yang digelar di Spanyol.
Mereka menjadi juara dunia setelah mengalahkan Ukraina dengan skor 3-0 pada laga final.