
Ringkasan Berita:
- Pada materi Antropologi kelas 11 halaman 54, siswa diminta untuk menjawab soal tugas individu mengenai kebiasaan atau perilaku sehari-hari yang dikaji dengan pendekatan biokultur.
- Buku teks Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka merupakan karya Tri Joko Sri Haryono dkk. penerbit Kemdikbudristek tahun 2024 edisi Revisi.
POS KUPANG.COM-- Perhatikan soal ujian sekolah dan kunci jawaban Antropologi siswa kelas 11 SMA halaman 54, terdapat soal mengenai pengkajian perilaku dan kebiasaan sehari-hari.
Pada materi Antropologi kelas 11 halaman 54, siswa diminta untuk menjawab soal tugas individu mengenai kebiasaan atau perilaku sehari-hari yang dikaji dengan pendekatan biokultur.
Buku pelajaran Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka merupakan karya Tri Joko Sri Haryono dkk. yang diterbitkan oleh Kemdikbudristek tahun 2024 edisi Revisi.
Berikut ini kunci jawaban buku Antropologi kelas 11 halaman 54 pada soal "Lembar Kegiatan Peserta Didik 2.1".
Lembar Kegiatan Peserta Didik 2.1
1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang!
2. Lakukan pengamatan di lingkungan sekitarmu (sekolah dan tempat tinggal)
3. Tuliskan perilaku apa saja yang sudah menjadi adat/kebiasaan di lingkungan sekitarmu!
4. Hubungkan perilaku tersebut dengan bentuk adaptasi sederhana seperti contoh kasus 2.2!
5. Setelah berdiskusi, ceritakan hasil pengamatan kelompokmu!
6. Bandingkan dengan hasil pekerjaan kelompok lain!
Jawaban
LAPORAN HASIL PENGAMATAN PERILAKU MASYARAKAT DAN ADAT KEBAHASAAN
1. Pembentukan Kelompok
Kelompok kami terdiri dari 4 orang:
Aisyah
Bima
Citra
Danu
Setiap anggota memiliki tugas:
Pemimpin: Aisyah
Penulis: Citra
Pengamat: Bima dan Danu
2. Kegiatan Pengamatan
Pengamatan dilakukan di dua lokasi:
Lingkungan sekolah
Lingkungan tempat tinggal
Pengamatan dilakukan secara langsung selama dua hari.
3. Perilaku yang Telah Menjadi Adat/Kebiasaan
A. Di Lingkungan Sekolah
- Siswa saling menyapa saat bertemu
- Upacara bendera setiap hari Senin
- Kerja bakti membersihkan kelas setiap pagi
- Membuang sampah sesuai jenisnya
- Barislah sebelum masuk kelas
- Shalat Dzuhur bersama (untuk sekolah Muslim)
- Menggunakan bahasa yang sopan kepada guru
B. Di Lingkungan Tempat Tinggal
- Anggota gotong royong membersihkan saluran air setiap akhir pekan
- Salam hormat kepada tetangga saat berpapasan
- Kebiasaan musyawarah ketika ada masalah RT
- Tradisi ronda malam
- Warga saling mengirim makanan saat hari besar keagamaan
- Anak-anak bermain bersama di sore hari
4. Menghubungkan Perilaku dengan Bentuk Adaptasi
Perilaku-perilaku di atas termasuk bentuk adaptasi sosial, seperti:
Saling menyapa
Adaptasi terhadap norma kesopanan dan kebiasaan lokal
Upacara Senin
Adaptasi terhadap aturan sekolah dan disiplin
Kerja bakti
Adaptasi terhadap lingkungan fisik agar tetap bersih
Membuang sampah sesuai jenis
Adaptasi ekologis untuk menjaga lingkungan tetap sehat
Ronda malam
Adaptasi terhadap kebutuhan keamanan lingkungan
Musyawarah RT
Adaptasi menghadapi masalah sosial secara kolektif
Mengirim makanan pada hari besar
Adaptasi budaya untuk menjaga harmoni sosial
Adaptasi ini terjadi karena masyarakat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sosial dan fisik agar kehidupan berjalan lebih tertib dan aman.
5. Hasil Pengamatan Kelompok
Kelompok kami menemukan bahwa masyarakat di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal memiliki berbagai kebiasaan yang sudah menjadi adat. Kebiasaan tersebut tidak hanya berfungsi menjaga ketertiban, tetapi juga memperkuat hubungan antaranggota masyarakat.
Misalnya, kegiatan kerja bakti di sekolah membuat lingkungan lebih bersih dan menumbuhkan rasa tanggung jawab. Sementara itu, tradisi musyawarah dan gotong royong di lingkungan tempat tinggal menunjukkan bahwa masyarakat beradaptasi dengan tantangan bersama, seperti kebersihan dan keamanan.
Secara umum, perilaku yang kami amati merupakan bentuk adaptasi sederhana terhadap aturan, norma, kondisi lingkungan, serta kebutuhan hidup bersama.
6. Perbandingan dengan Hasil Kelompok Lain
Setelah membandingkan laporan kami dengan kelompok lain:
Persamaan:
Semua kelompok menemukan kebiasaan seperti gotong royong, kebersihan, saling menyapa, dan aturan sekolah.
Perbedaan:
Kelompok lain mengamati tradisi lokal yang lebih spesifik, seperti selamatan, arisan ibu-ibu, atau tradisi Jumat bersih yang tidak ada di lokasi kami.
Ada kelompok yang menyoroti penggunaan bahasa daerah sebagai bagian dari adaptasi budaya, sedangkan kelompok kami lebih fokus pada kebiasaan sosial.
Kesimpulannya, setiap kelompok memiliki temuan yang berbeda sesuai lingkungan pengamatan masing-masing, namun semuanya menunjukkan bentuk adaptasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Penolakan tanggung jawab:
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa telah mengerjakan soal-soal tersebut sendiri.
Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Beberapa artikel ini telah tayang di Tribunnews.com