Iklan

Saat Gempa Mengguncang Bangladesh: 9 Orang Tewas, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Sunday, November 23, 2025, 8:26 AM WIB Last Updated 2025-11-24T01:46:43Z

Gempa berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11). Gempa ini mengguncang sejumlah kota, termasuk ibu kota Dhaka.

Berikut ringkasannya.

Guncangan Awal dan Korban Tewas

Gempa berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11), menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan bangunan di sejumlah wilayah, termasuk Dhaka. Pemerintah melaporkan puluhan korban luka serta beberapa korban jiwa dalam kejadian awal ini.

Wilayah yang paling terdampak adalah Dhaka, Gazipur, dan Narsingdi, sementara guncangan bahkan terasa hingga timur India. Sejumlah warga merasakan guncangan kuat, memicu antrean panik di tangga gedung-gedung tinggi.

Seorang warga Dhaka, Suman Rahman, mengaku merasakan guncangan yang sangat kuat.

"Kami merasakan gempa yang kuat dan bangunan berayun seperti pohon," kata Rahman seperti dikutip dariReuters.

Korban Jiwa Bertambah Menjadi Sembilan Orang

Sehari setelah kejadian, jumlah korban jiwa kembali meningkat. Pemerintah Bangladesh mencatat adanya penambahan korban tewas dan ratusan korban luka, sementara proses pendataan serta evakuasi terus berlangsung.

Laporan kantor pers pemerintah Bangladesh yang dikutip dariAFPmenyebut jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut menjadi sembilan orang.

Selain sembilan korban meninggal, kini 300 orang tercatat mengalami luka-luka dan 14 bangunan rusak akibat guncangan. Kepala Muhammad Yunus, Kepala Pemerintahan Interim Bangladesh menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa sejumlah distrik.

"Sangat terkejut dan sedih mendengar berita tentang korban jiwa di berbagai distrik," kata Yunus dilaporkan dariAFP, Sabtu (22/11).

KBRI Memastikan WNI Aman dan Tidak Menjadi Korban

Di tengah laporan korban yang terus bertambah, KBRI Dhaka memastikan seluruh WNI dalam kondisi selamat. Meskipun ada rumah WNI yang mengalami keretakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dari warga Indonesia.

"Sampai saat ini, seluruh WNI yang berada di Bangladesh dalam keadaan aman dan selamat. Ada laporan bahwa satu rumah WNI mengalami retakan. Gedung KBRI Dhaka tidak mengalami kerusakan akibat gempa," demikian pernyataan pers KBRI Dhaka, Sabtu (22/11).

KBRI terus memantau perkembangan gempa susulan dan membuka hotline darurat untuk memastikan keamanan WNI. Hingga Sabtu, dua gempa susulan dilaporkan terjadi, namun tidak berdampak pada keselamatan warga maupun bangunan yang dihuni WNI.

"Hari ini terjadi dua kali gempa susulan kecil pada pukul 10.36 pagi, tidak jauh dari titik episentrum awal, dan pukul 18.10 sore dengan episentrum mendekati Kota Dhaka, dan tidak ada laporan korban atau kerusakan," lanjut KBRI Dhaka.

Komentar

Tampilkan