Iklan

PSIM Yogyakarta: Di Balik Gol Pertama Rahmatsho dari Tendangan ke Langit ke Tembakan yang Akurat

Tuesday, November 25, 2025, 2:12 PM WIB Last Updated 2025-11-26T07:32:36Z
PSIM Yogyakarta: Di Balik Gol Pertama Rahmatsho dari Tendangan ke Langit ke Tembakan yang Akurat
Ringkasan Berita:
  • Jean-Paul van Gastel, memiliki peran penting di balik gol pertama Rahmatsho Rahmatzoda untuk PSIM Yogyakarta
  • Gol tersebut lahir dari hasil latihan tembakan yang dilakukan pemain PSIM Yogyakarta.
 

berita indonesia, YOGYA -Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memiliki peran penting di balik gol pertama Rahmatsho Rahmatzoda musim ini.

Gol tersebut tercipta saat PSIM Yogyakarta mengalahkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor sempit 1-0 pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025).

Gol tunggal Rahmatsho pada menit ke-38, hasil tembakan terukur dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan tarik Fahreza Sudin bukan sekadar aksi spontan.

Van Gastel mengungkap bahwa penyelesaian akhir tersebut adalah hasil dari latihan intensif dan perubahan pendekatan pemain dalam menembak.

"Saya pikir ini pertama kalinya dia menembak tepat sasaran dan mencetak gol. Dalam pertandingan-pertandingan lain, dia selalu melepaskan bola ke langit," kata Van Gastel, Selasa (25/11/2025)

Pelatih asal Belanda itu menjelaskan bahwa dirinya sudah lama membicarakan masalah tembakan dengan Rahmatsho.

Dalam berbagai sesi latihan, ia meminta pemain tersebut untuk tidak selalu mengandalkan kekuatan saat melakukan tembakan.

"Saya mengatakan bahwa salah satu prioritas utama saya adalah menembak ke gawang. Jangan hanya menendang bola dengan keras. Jika Anda menendang bola dengan teknik dan timing yang baik, bola akan melaju keras secara alami," tegasnya.

Van Gastel menilai gol tersebut sebagai contoh sempurna bagaimana Rahmatsho mulai memahami instruksi yang diberikan.

Alih-alih kehilangan kendali seperti sebelumnya, pemain tengah asal Tajikistan itu menunjukkan ketenangan dan teknik tinggi.

"Goal itu, dia mengendalikan diri dan menembak bola dengan tekniknya sendiri. Itu adalah goal yang hebat," puji Van Gastel.

Gol tersebut tidak hanya membuka kran gol Rahmatsho, tetapi juga menunjukkan dampak langsung dari pendekatan teknis Van Gastel dalam memperbaiki finishing pemainnya.

Saat ini, PSIM Yogyakarta berada di posisi empat besar klasemen sementara, mereka mengumpulkan 22 poin dari 12 pertandingan.

Sebenarnya jumlah poin PSIM Yogyakarta sama dengan Persib Bandung di posisi tiga, namun Maung Bandung baru saja bermain 10 pertandingan.(*)

Komentar

Tampilkan