Iklan

Rofiq: KKA adalah Literasi Baru dan Kebutuhan Abad 21!

Monday, September 15, 2025, 5:37 PM WIB Last Updated 2025-09-15T10:38:48Z

 


Jakarta, Newsindonesia - Rofiq Ali Muhsin menyampaikan gagasan penting tentang literasi digital dalam dunia pendidikan. 


Menurutnya, koding dan kecerdasan artifisial (AI) bukan lagi sekadar pelajaran tambahan, melainkan literasi baru abad 21 yang harus dikuasai generasi muda agar tidak tertinggal.


Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara rutin Forum Guru Indonesia (FGI) Ngobrol Rabu Malam Seri 3 yang digelar secara daring pada Rabu, 10 September 2025, dengan tema “Semua Guru Wajib Kuasai Koding dan AI untuk Mengajar?”.


“Literasi digital kini menjadi kebutuhan pokok di dunia pendidikan. Koding dan AI bukan sekadar pelajaran tambahan, tapi bagian dari literasi baru abad 21 yang harus dikuasai generasi muda agar tidak tertinggal,” tegas Rofiq.


Ia juga menjelaskan bahwa pengenalan koding di sekolah dapat menjadi cara efektif untuk melatih keterampilan problem solving sekaligus meningkatkan kreativitas murid. 


“Anak-anak yang terbiasa dengan koding sejak dini akan lebih siap menghadapi era teknologi yang kian cepat berkembang,” tambahnya.


Rofiq adalah Peneliti Utama Insan Cendikia Institut Indonesia sekaligus Sekretaris Jenderal Forum Guru Indonesia (FGI),. Dalam keseharian ia mengajar di SMKN 1 Geger, Madiun.


Dibawah Abdul Mu''ti Kemendikdasmen mendorong pendidikan Koding dan Kecerdasan Artifisial bagi murid di Indonesia. Hal ini diharapkan mendukung program Indonesia Emas 2045. (Dik_ar)


Foto atas: ilustrasi




Komentar

Tampilkan