Jakarta - Merince Kogoya dikeluarkan dari ajang Miss Indonesia 2025. Merince, wakil Papua Pegunungan harus mundur dari even tersebut imbas dukungannya terhadap Israel.
Merince dikeluarkan karena video lawas yang memperlihatkan dukungannya buat Israel.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus tersebut.
1. Dikabarkan portal pageant
Pemulangan Merince pertama kali dikabarkan portal sobat pageant @sobat_pageant. Media sosial tersebut Sabtu (28/6) menyebut Merince tidak lagi menjadi peserta karena dianggap mendukung Israel.
"Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025," terang akun tersebut, dikutip Minggu (29/6).
2. Merince menunjukkan dukungan kepada Israel
Video yang menghebohkan itu diunggah dua tahun lalu. Dalam video tersebut, Merince memperlihatkan dukungannya untuk Israel.
Terlihat Merince bernyanyi, berdoa, sambil mengibarkan bendera Israel bersama sejumlah orang di sebuah lapangan terbuka.
"Giat bagi Sion, setia bagi Yerusalem, berdiri bagi Israel, bangkit bagi negeri dan menuai bagi bangsa-bangsa," tulis Merince dalam caption videonya.
3. Alasan Merince
Merince memberi penjelasan atas kontroversi video 2023 silam. Baginya, Ia tidak mendukung Israel sebagai negara atau ideologi.
"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, namun video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya," terangnya melaluinya unggahan Instagram Story.
Netizen Indonesia yang mayoritas mendukung kemerdekaan Palestina menilai aksi merince tidak pantas.
4. Diganti Karmen Anastasya
Wakil Papua Pegunungan diganti oleh Karmen Anastasya. Panitia Miss Indonesia 2025 tidak menyinggung tentang Merince.
Final Miss Indonesia akan digelar pada 9 Juli 2025. Diikuti 38 peserta mewakili seluruh provinsi di Indonesia. (dik_ar)
Kredit berita dan foto: cnnindonesia.com
