Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah membuka proses pendaftaran untuk menentukan tuan rumah babak keempat (ronde 4) kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penunjukan dilakukan melalui pengajuan langsung oleh negara-negara anggota AFC.
Dalam peraturan yang berlaku, AFC menerima proposal dari federasi yang berminat. Setelah batas pendaftaran ditutup, AFC akan menyeleksi dan menetapkan satu atau lebih negara menjadi tuan rumah berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kesiapan fasilitas dan logistik.
Babak keempat akan diikuti enam tim, yakni dua kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga peserta. Pertandingan akan digelar sistem sentralisasi (single round-robin), di mana setiap tim berada di satu lokasi tuan rumah dan bertemu seluruh tim lain dalam grup hanya sekali. Juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia, sedangkan peringkat kedua berkesempatan melalui playoff, dan tim peringkat ketiga langsung gugur.
Sistem penentuan tuan rumah ini berbeda dengan babak sebelumnya. Pada ronde pertama hingga ketiga, AFC dan FIFA biasanya menetapkan tempat melalui undian atau alokasi berdasarkan zona geografis dan ranking. Namun, untuk ronde empatan ini, pendaftar langsung dipilih AFC setelah evaluasi komprehensif.
Indonesia, seperti beberapa negara lainnya, telah mengajukan diri menjadi tuan rumah. Meskipun peluangnya dianggap kecil, federasi nasional tetap berharap AFC mempertimbangkan faktor dukungan suporter, infrastruktur, dan kesiapan logistik di stadion-stadion Indonesia.
Ronde ketiga kualifikasi akan berakhir dalam sepekan ke depan, dan hasilnya akan menjadi salah satu dasar pertimbangan AFC dalam memilih tuan rumah ronde 4. Nama resmi tuan rumah dijadwalkan diumumkan oleh AFC setelah evaluasi proposal selesai.(Dik_ar)
Kredit berita dan foto: CNN.com
