Malang, Newsindonesia - SMAN 8 Malang menggelar seminar nasional secara hybrid (daring-luring), Rabu (26/02). Seminar nasional tersebut mengangkat tema " Deep Learning Pengenalan dan Penerapannya Dalam Pembelajaran". Deep learning merupakan topik yang tengah hangat dibicarakan di dunia pendidikan akhir-akhir ini.
Acara seminar dibuka secara resmi oleh Ibu Suhartatik S.Pd., M.Psi., Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beliau juga turut serta memberikan arahan seputar deep learning dan keterkaitannya dengan kebijakan pendidikan. Hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Malang (Kota Malang-Batu), Ibu Dr Hastini Ratna Dewi M.Pd., dan Ibu Nuraeni S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 8 Malang,Bapak Rofiq Ali Muhsin S.Pd., M.T., sebagai narasumber.
Seminar nasional ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis SMAN 8 Malang ke-52 yang bertujuan Meningkatkan wawasan dan kompetensi guru-guru di Kampus Smarihasta (julukan SMAN 8 Malang) sekaligus sebagai wadah menjalin silaturahim dengan para pendidik di berbagai provinsi di Indonesia yang turut hadir secara virtual (daring). Seminar ini mendapat respon hangat dari para pendidik di berbagai jenjang sekolah dasar dan menengah terbukti pendaftar yang terdata lebih dari 500 guru yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimanta, Sumatera, hingga Papua.
Dalam paparannya, Bapak Rofiq menegaskan Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang komplet. Mencakup pengembangan semua aspek murid.
"Pembelajaran mendalam itu holistik dan terpadu. Mencakup olah pikir olah jiwa olah hati dan olah raga," tutur Peneliti Utama Insan Cendikia Institute Indonesia itu kepada peserta.
Acara ini diikuti pendidik di lingkungan SMAN 8 Malang secara luring. Selain itu para peserta juga bisa mengikuti secara daring via Zoom-meet atau mengikuti siaran “Live” di akun Youtube SMAN 8 Malang. (dik_ar)

