Iklan

Tokoh PKS Sumbar Harapkan Anies Baswedan dan Muhaimin Jadi Oposisi

Wednesday, February 21, 2024, 5:35 PM WIB Last Updated 2025-08-19T04:17:25Z

Jakarta, Newsindonesia.biz.id - Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Sumatera Barat, Irsyad Syafar, menyatakan harapannya agar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi kekuatan oposisi setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, keterlibatan Anies dan Cak Imin sebagai oposisi akan memberikan keseimbangan yang diperlukan dalam sistem pemerintahan.

"Kami bersama masyarakat Sumatera Barat yang telah berjuang memenangkan Anies dan Cak Imin berharap berada di barisan oposisi," kata Irsyad saat diwawancara oleh Tempo pada Selasa, 20 Februari 2024.



Irsyad menjelaskan bahwa keberadaan oposisi sangat penting sebagai penyeimbang pemerintahan. Tanpa oposisi, roda pemerintahan cenderung tidak berjalan dengan baik. Ia mengungkapkan, "Pemerintah harus ada oposisinya, kalau tidak, bakal seperti sekarang tidak ada yang mengkritik."

Selain Anies dan Cak Imin, Irsyad juga berharap agar semua partai pendukungnya di DPR dapat menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah. Menurutnya, anggota DPR dari partai-partai tersebut memiliki peran penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

"Sekarang saya melihat banyak kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan keinginan rakyat seperti Undang-undang Cipta Kerja, namun lolos juga. Penyebabnya karena tidak ada oposisi tadi," katanya.

Irsyad menegaskan bahwa dalam situasi saat ini, belum pantas membahas kemungkinan bergabung atau tidaknya suatu koalisi. Ia menyatakan bahwa perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai, dan "Tentu diselesaikan dahulu perhitungan suara, baru bicara bergabung atau tidaknya. Kalau sekarang tidak etis," ucapnya.

Dalam rekapitulasi KPU, pasangan Anies-Muhaimin memenangkan suara di Sumatera Barat dengan perolehan 987.511 suara. Hasil ini mencerminkan 57,75 persen dukungan dari pemilih, sementara pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 39,77 persen, dan Ganjar-Mahfud 4,14 persen.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyatakan komitmennya untuk tetap berada di jalur perubahan. Juru bicara Tim Pemenangan Anies-Muhaimin, Indra Charismiadji, menegaskan bahwa Anies tidak akan berubah meski dihadapkan pada iming-iming jabatan atau keuntungan pribadi. Indra menyatakan bahwa janji tersebut akan tetap dipegang teguh, tanpa memandang hasil Pilpres 2024. (Aring Sisdiyono)

Komentar

Tampilkan