Jakarta, Newsindonesia.biz.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan persiapan BI dalam menyediakan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini. Pada konferensi pers pada Rabu, 21 Februari 2024, Perry Warjiyo menyatakan bahwa BI telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan ketersediaan uang tunai di pusat dan berbagai daerah.
"Pertama, kami sudah melakukan front loading uang tunai di berbagai bank. Kedua, kami menambah titik-titik penukaran uang," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo.
Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, juga menambahkan bahwa BI telah menyiapkan total uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun untuk keperluan masyarakat selama Lebaran Idul Fitri tahun 2024/1445 Hijriah. Langkah ini diimplementasikan melalui program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri), yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat.
"Kita akan menyiapkan sekitar Rp 197,6 triliun," ujar Doni, menandakan peningkatan sekitar 4,65 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Doni menjelaskan bahwa pada Idul Fitri 2023, BI menyediakan uang tunai sekitar Rp 189 triliun.
Doni juga menekankan bahwa angka tersebut sudah mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi. Selain peningkatan jumlah uang tunai, BI juga berencana untuk menyediakan 4.674 titik penukaran uang di seluruh Indonesia. Doni menyebut ini sebagai target yang agresif.
"Kami ingin menambah 449 titik penukaran yang terkait dengan transportasi. Sehingga, memungkinkan orang untuk menukar uang saat sedang melakukan perjalanan mudik, baik di rest area, bandara, stasiun, maupun pelabuhan," jelas Doni. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan selama musim mudik dan perayaan Idul Fitri. (Aring Sisdiyono)
