- Menanam tanaman sayur di dalam rumah kini semakin diminati, khususnya oleh penghuni apartemen atau rumah yang tidak memiliki halaman.
Selain menciptakan suasana hijau yang menenangkan, berkebun di dalam ruangan memberikan manfaat nyata: dapat memanen bahan masak langsung dari tanaman sendiri.
- Kombinasi Sayuran dan Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Membantu Menghasilkan Tanaman yang Lebih Sehat
- Cara Menanam Kunyit di Rumah, Tanaman yang Memiliki Banyak Manfaat
- 6 Bahan Dapur Ini Membantu Tanaman Cabai Tumbuh Sehat dan Hasil Panen Melimpah
Dengan memilih jenis sayuran yang sesuai, masalah seperti kurangnya cahaya atau ruang yang terbatas bukan lagi menjadi kendala.
Artikel ini mengulas delapan jenis sayuran yang dapat tumbuh di dalam ruangan, termasuk kebutuhan suhu dan cahaya, sebagaimana dikutip dari halamanAll Recipes.
1. Wortel
Wortel dapat tumbuh dengan baik meskipun ditanam di pot kecil, selama kedalamannya cukup. Karena pertumbuhan akarnya berada di bawah tanah, jenis pot lebih penting dibandingkan luas area tanam. Wortel menyukai suhu dingin sekitar 15–16°C dan memerlukan paparan cahaya sekitar 12 jam setiap hari. Jika ruangan kurang terkena sinar matahari, tambahkan lampu tanaman agar pertumbuhannya tetap optimal.
2. Daun Bawang
Bawang daun merupakan salah satu tanaman dalam ruangan yang paling mudah dan cocok untuk pemula. Tanaman ini dapat ditanam dari biji atau dengan memanfaatkan bagian akarnya dari sisa masakan. Menariknya, bawang daun tidak memerlukan banyak cahaya, sehingga cocok ditanam di area dapur yang kurang terang.
3. Aneka Herba
Berbagai jenis herba seperti peterseli, timi, oregano, rosemary, dan ketumbar tidak hanya berfungsi sebagai bahan perasa masakan, tetapi juga dapat meningkatkan wewangian ruangan. Namun, herba membutuhkan 12–16 jam paparan cahaya setiap hari serta suhu sekitar 21°C. Tempatkan di dekat jendela atau di bawah lampu tumbuh agar bisa berkembang dengan baik.
4. Cabai Pedas
Cabai yang memiliki rasa pedas dapat tumbuh dengan baik di dalam pot di dalam ruangan karena kemampuannya untuk melakukan penyerbukan sendiri, sehingga tidak memerlukan serangga untuk proses tersebut. Namun, cabai membutuhkan cahaya yang cukup terang, sekitar 14 hingga 20 jam setiap hari, serta suhu sekitar 21°C. Pastikan juga tanah dalam pot agak kering antara waktu penyiraman agar akar tidak terlalu basah.
5. Daun Salad
Jenis sayuran daun ini tahan terhadap suhu dingin dan bisa dipanen hanya dalam empat minggu setelah ditanam. Mereka membutuhkan cahaya sekitar 12 jam per hari serta suhu sekitar 15–16°C. Daun salad cocok untuk ditanam di rak dekat jendela atau area yang memiliki pencahayaan kuat.
6. Microgreens
Microgreens menjadi pilihan yang sempurna bagi mereka yang menginginkan hasil panen cepat dengan kandungan gizi yang tinggi. Meskipun ukurannya kecil, kadar vitamin dan mineralnya bisa mencapai 40 kali lebih besar dibandingkan tanaman dewasa. Dalam waktu 2 hingga 3 minggu, microgreens sudah siap untuk dipanen.
7. Kentang
Kentang dapat ditanam di dalam ruangan dengan menggunakan pot berukuran besar dan tanah yang cukup dalam. Tanam bagian kentang yang memiliki tunas dan tutupi dengan tanah. Perkembangannya membutuhkan waktu sekitar dua bulan hingga siap dipanen. Pastikan ruang dalam pot cukup agar umbi dapat tumbuh secara optimal.
8. Lobak
Wortel adalah tanaman yang berkembang cepat, bisa dipanen dalam waktu 30 hingga 40 hari. Mereka tidak memerlukan cahaya berlebihan, namun penting untuk memastikan tidak terlalu padat di dalam pot agar akar dapat tumbuh dengan baik.
9. Tomat
Tomat membutuhkan paparan cahaya yang kuat sekitar 14 hingga 20 jam per hari dan lebih cocok tumbuh di lingkungan bersuhu hangat. Jenis tomat kecil seperti tomat cherry lebih sesuai ditanam di dalam ruangan. Tanaman ini juga dapat melakukan penyerbukan diri sendiri, sehingga cukup dengan menggoyang-goyangkan batangnya akan membantu proses penyerbukan.
