KALBAR TERKINI- Makanan siap saji yang tahan lama dan aman semakin diminati, khususnya oleh orang-orang dengan aktivitas sibuk, sering bepergian, atau membutuhkan persediaan makanan yang mudah disiapkan di rumah.
Makanan siap saji juga dapat disajikan kepada mereka yang sedang berjuang bertahan di tengah bencana yang sedang terjadi.
Makanan siap saji ini umumnya melewati proses khusus—mulai dari pembersihan, pengemasan yang kedap udara, hingga pemanfaatan teknologi pemanasan terbaru—yang memungkinkan makanan tetap segar tanpa memerlukan bahan pengawet berisiko.
Meskipun tahan lama, rasa dan teksturnya tetap terjaga, sehingga aman dan nyaman untuk dikonsumsi kapan saja.
Dari makanan siap saji, makanan dalam kaleng, hingga makanan retort, semuanya dibuat untuk memudahkan pengguna, bersih, dan tetap memenuhi standar gizi yang baik.
Ketersediaan makanan siap saji yang tahan lama dan aman untuk tubuh menjadi jawaban terbaik bagi masyarakat modern yang menginginkan kemudahan tanpa mengorbankan kesehatan.
Rekomendasi
Berikut adalah beberapa contoh makanan siap saji yang tahan lama dan tetap aman untuk dikonsumsi, karena diolah dengan proses higienis tanpa menggunakan bahan pengawet berbahaya:
1. Makanan dalam Kemasan Retort (Kemasan Pouch yang Tahan Udara)
Jenis ini sangat diminati karena mampu bertahan selama 6–12 bulan tanpa memerlukan kulkas.
Contoh:
- Rendang siap makan
- Ayam bumbu rujak
- Kari ayam/sapi
- Nasi ayam pedas siap disajikan
- Ikan bumbu kuning
Peralatan sterilisasi berbasis suhu tinggi, sehingga aman tanpa perlu tambahan bahan kimia.
2. Makanan Kaleng
Tahan selama 1 hingga 3 tahun.
Contoh:
- Sarden / tuna kaleng
- Kornet sapi
- Dendeng sapi
- Bubur ayam kaleng
- Sup atau sayur kalengan
Metode pengalengan yang baik mampu membunuh bakteri dan mempertahankan kandungan nutrisi.
3. Siap Menikmati Makanan Beku (Frozen Food)
Harus disimpan dalam lemari es, namun dapat bertahan selama beberapa bulan.
Contoh:
- Bakso kuah siap makan
- Pempek siap goreng
- Nugget ayam
- Ayam suwir pedas
- Opor atau gulai beku
- Aman selama kondisi suhu tetap terjaga.
4. Roti dan Pastry Kemasan Tahan Udara
Biasanya bertahan selama 1–2 bulan, tergantung jenis produknya.
Contoh:
- Roti sobek siap makan
- Roti isi cokelat/keju
- Croissant kemasan
- Sandwich instan
- Menggunakan metode pengemasan vakum untuk mempertahankan kelembapan.
5. Makanan ringan dan camilan kering
Tidak mengandung cairan, sehingga aman dan tidak mudah rusak.
Contoh:
- Keripik singkong
- Keripik pisang
- Kacang panggang
- Biskuit gandum
- Granola dan energy bar
Lebih baik jika tidak mengonsumsi pewarna atau perisa secara berlebihan.
6. Makanan Siap Saji
Bukan mi instan yang direbus, melainkan makanan dalam cangkir/kotak.
Contoh:
- Makanan siap santap tanpa perlu memasak (makanan pemanas diri)
- Bubur instan tinggal seduh
- Pasta instan cup
- Oatmeal siap santap
Beberapa di antaranya menggunakan kemasan pemanas diri untuk memanaskan secara mandiri.
7. Abon & Dendeng
Karena kandungan air yang rendah, tahan selama berbulan-bulan.
Contoh:
- Abon sapi
- Abon ayam
- Dendeng balado
- Serundeng kelapa
- Aman berkat pengawet alaminya yaitu pengeringan.
8. Produk Susu dengan Kemasan Awet
Contoh:
- Susu UHT
- Keju cheddar blok
- Yogurt UHT
- Diolah menggunakan suhu tinggi sehingga tidak cepat rusak.
***