Madiun, Newsindonesia - Suasana penuh semangat dan kehangatan menyelimuti aula Pesantren Modern Mr. BOB Kebonsari Madiun, Senin (11/8/2025), saat para guru mengikuti In House Training (IHT) bertema "Pembelajaran Bermakna Berbasis Deep Learning dan Tes Kemampuan Akademik (TKA)".
Kegiatan ini menghadirkan Rofiq Ali Muhsin, S.Pd., M.T., seorang pemerhati pendidikan dan Certified Trainer BNSP, sebagai narasumber utama.
Ia mengelaborasi Kurikulum Berbasis Cinta dan benang merah pendekatan tersebut dengan Deep Learning sebelum mengantarkan para peserta memahami deep learning, perencanaan pembelajaran mendalam dan persiapan Tes Kemampuan Akademik.
Ia yakin Kurikulum Berbasis Cinta tepat melengkapi pendekatan pendidikan di sekolah di Indonesia.
“Kurikulum Cinta tidak hanya menjadikan siswa pintar, tetapi juga unggul dalam kasih sayang dan akhlak,” tegasnya di hadapan peserta.
Ia menekankan bahwa pendidikan sejati harus membentuk manusia yang utuh. Mmenguasai ilmu pengetahuan sekaligus memiliki karakter mulia.
Menurutnya, pembelajaran yang bermakna tidak cukup hanya mengejar nilai akademik, tetapi juga harus mengasah empati, kepedulian, dan sikap saling menghargai.
Acara yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Agustus 2025, dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini, diikuti oleh seluruh guru Pesantren Modern Mr. BOB.
“Ilmu dan cinta adalah pasangan yang tak terpisahkan. Tanpa keduanya, pendidikan akan kehilangan rohnya,” pungkas Rofiq menutup sesi. (Dik_ar)

