Jakarta, Newsindonesia - Sekretaris Jenderal Forum Guru Indonesia (FGI), Rofiq Ali Muhsin, menyoroti fenomena banyaknya guru yang masih kebingungan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mendalam.
Menurutnya, masih banyak guru yang belum memahami komponen wajib dalam RPP Pembelajaran Mendalam, bahkan ada yang beranggapan RPP harus dibuat berlembar-lembar.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Sharing Session FGI bertema “RPP Mendalam 1 Lembar: Kebutuhan atau Menyesatkan” yang digelar secara daring melalui Zoom pada Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara, yakni Rofiq Ali Muhsin, S.Pd., M.T., dan narasumber nasional pembelajaran mendalam, Andreas Setiyono, S.Pd.Gr., M.Kom.
Rofiq menegaskan bahwa RPP tidak harus tebal, melainkan harus efektif, fokus pada inti pembelajaran, dan mampu mengarahkan guru mencapai tujuan pembelajaran yang mendalam.
“Yang penting adalah pemahaman guru terhadap esensi RPP, bukan banyaknya halaman,” ujarnya.
Acara ini diikuti antusias oleh para pendidik dari berbagai daerah, yang berharap memperoleh pencerahan dan panduan praktis dalam menyusun RPP yang ringkas namun mendalam. (Dik_ar)

