Iklan

Tebar Pesan Anti Narkoba & Judi Online dari MPLS SMKN 1 Geger!

Friday, July 25, 2025, 10:13 AM WIB Last Updated 2025-07-25T03:20:48Z


Madiun, Newsindonesia - SMKN 1 Geger menjalin kerja sama strategis dengan Polres Madiun dan Kejaksaan Negeri Madiun dalam rangka memberikan edukasi hukum kepada siswa baru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025/2026 yang digelar di aula sekolah pada Kamis, 17 Juli 2025.


Kegiatan terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pagi, tim dari Polres Madiun menyampaikan materi bertema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba”. Materi disampaikan secara interaktif dengan pendekatan persuasif yang menggugah kesadaran siswa akan dampak serius dari narkoba terhadap kesehatan, masa depan, dan lingkungan sosial.


Memasuki sesi siang, giliran Kejaksaan Negeri Madiun memberikan penyuluhan hukum bertajuk “Waspada Judi Online di Kalangan Remaja”. Materi ini mengangkat fenomena meningkatnya kasus judi daring yang melibatkan pelajar. Para siswa diajak memahami konsekuensi hukum serta dampak psikologis dan ekonomi dari praktik perjudian digital.


Kepala SMKN 1 Geger, Drs. Thaha Bauzir, M.Pd, menyampaikan pentingnya pembekalan ini bagi para peserta didik di awal masa studi mereka. “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam keterampilan, tetapi juga memiliki kesadaran hukum dan daya tahan terhadap pengaruh negatif zaman,” ungkap Thaha.


Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian materi yang disajikan. Diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung aktif, menunjukkan tingginya perhatian siswa terhadap isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan bertindak preventif.


Dengan kegiatan ini, SMKN 1 Geger berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik dan vokasional, tetapi juga memiliki karakter kuat, melek hukum, serta mampu menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Kolaborasi dengan aparat penegak hukum ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. (ADV/Dik_ar)




Komentar

Tampilkan