Mojokerto, Newsindonesia - Peneliti Utama Insan Cendikia Institut Indonesia Rofiq Ali Muhsin S.Pd., M.T mengemukakan jika deep learning berhasil tidak ada absensi di kelas. Murid belajar karena keinginan sendiri.
"Salah satu unsur deep learning adalah pembelajaran berkesadaran. Murid berpartisipasi karena tahu arti penting belajar baginya. Dalam bahasa yang dilebih-lebihkan absensi tidak lagi penting. Karena murid pasti hadir dalam kelas, "papar Sekjen FGI (Forum Guru Indonesia) itu.
Pendapat itu disampaikan dalam workshop deep learning digelar SMKN 2 Mojokerto, 23 sd 25 Juni 20025.
Bertempat di Gedung SMKN 2 Mojokerto pelatihan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kompetensi guru. Diikuti Wakil Kepala Sekolah dan Guru-guru SMKN 2 Mojokerto
Saat ini wacana tentang deep learning sedang populer karena digagas Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Dan mulai diterapkan dalam pembelajaran kepada murid di sekolah-sekolah di Indonesia.
Acara berlangsung santai namun serius. Setelah penyampaian materi diikuti dengan tanya jawab dengan peserta.(dik_ar)

